Kajian Islam

Bolehkah Aqiqah Diberikan ke Panti Asuhan dalam Bentuk Kambing Hidup? Begini Penjelasan Buya Yahya

Bolehkah melakukan aqiqah untuk anak tapi dengan cara memberikan kambing hidup langsung ke panti asuhan? 

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
YOUTUBE/AL BAHJAH TV
Buya Yahya menjelaskan soal aqiqah di panti asuhan. (YOUTUBE/AL BAHJAH TV) 

Bolehkah Aqiqah Diberikan ke Panti Asuhan dalam Bentuk Kambing Hidup? Begini Penjelasan Buya Yahya

SERAMBINEWS.COM - Bolehkah melakukan aqiqah untuk anak tetapi dengan cara memberikan kambing hidup langsung ke panti asuhan

Terkait pertanyaan bolehkah melakukan aqiqah untuk panti asuhan, Buya Yahya memberikan penjelasan, simak dalam artikel berikut ini. 

Aqiqah merupakan penyembelihan hewan kambing atau domba. Aqiqah dilakukan oleh orang tua ketika anaknya lahir untuk melakukan penyembelihan hewan sebagai rasa syukur kepada Allah SWT atas kelahiran anaknya. 

Biasanya proses aqiqah dilakukan dengan menyembelih kambing kemudian dagingnya diolah, dimasak dan dibagikan kepada tetangga sekitar.

Tapi terkadang ada juga yang tidak memiliki kemampuan atau waktu yang cukup untuk mengolah daging aqiqah.

Agar sederhana, banyak orang akhirnya memilih aqiqah dilakukan dengan cara memberikan langsung kambing yang masih hidup kepada panti asuhan.

Baca juga: Sering Diabaikan! Tolong Jangan Tidur pada Dua Waktu Ini, Rahasia Banyak Rezeki Kata Buya Yahya 

Lantas, bolehkah melakukan aqiqah untuk anak tapi dengan cara memberikan kambing hidup langsung ke panti asuhan

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al Bahjah pada Jumat (21/6/2024), Buya Yahya mengatakan, boleh-boleh saja memberikan aqiqah ke panti asuhan.

Hanya saja dalam aqiqah ini memiliki tingkatan-tingkatan.

Adapun tingkatan yang paling bagus adalah aqiqah yang mulai dari sembelih, memasak, dan membagikan adalah orang tuanya.

"Cuma tingkatan-tingkatan cara yang paling bagus itu adalah anda memasak, menyembelih, masakannya yang manis biar akhlak anak anda manis, maksudnya yang lezat gitu lho," ujar Buya Yahya.

"Kemudian anda undang tetangga biar tahu kalau ini anakmu, jangan tiba-tiba ini anak siapa," lanjutnya.

Baca juga: Banyak dapat Daging saat Idul Adha, Bolehkah Kita Menjual Daging Kurban? Buya Yahya Beri Penjelasan

Menurut Buya Yahya, itulah cara aqiqah yang paling utama dan tingkatannya tinggi. Selain itu, cara tersebut dinilai juga memiliki bentuk sebagai syukuran. "Ini syukuran juga maknanya, jadi yang paling utama adalah cara ini," timpal Buya Yahya.

Namun, Buya Yahya juga menyebut bahwa terkadang seseorang tidak punya kemampuan ataupun waktu untuk melakukan itu semua.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved