Pengantin dari Aceh Besar Ramai Nikah di Banda Aceh, Kemenag Inovasi Layanan di MPP Lambaro

"Untuk itu kita akan menyiapkan berbagai fasilitas yang diperlukan, termasuk pelaminan untuk pengantin dan di harapkan pada akhir 2024 telah berfungsi," katanya.

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBIBEWS.COM, JANTHO - Ramai para pengantin baru dari Aceh Besar melaksanakan prosesi akad pernikahan di Banda Aceh, Kemenag Aceh Besar buka inovasi layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP)Aceh Besar, Jumat (21/6/2024).

MPP yang berlokasi di pusat pasar Lambaro Kecamatan Ingin Jaya telah memberikan dampak positif untuk peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat.

Setidaknya ada berbagai instansi Pemkab Aceh Besar dan instansi vertikal telah bergabung di MPP Lambaro, termasuk Kantor Kementerian Agama.

Kemenag Aceh Besar dan kantor Dinas Penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPM PTSP) Aceh Besar membuat kesepakatan untuk melakukan berbagai kreativitas dan inovasi layanan agar keberadaan MPP semakin bermanfaat termasuk  menyediakan ruang nikah di gedung MPP Lambaro.

Kepala DPMPTSP Aceh Besar, Agus Husni, mengatakan, saat MPP Lambaro difungsikan sejak dua tahun yang lalu, pihaknya telah meluncurkan program untuk membuka layanan nikah di MPP bahkan tim dari Kemenpan RB sangat mendukung.

"Untuk itu kita akan menyiapkan berbagai fasilitas yang diperlukan, termasuk pelaminan untuk pengantin dan di harapkan pada akhir 2024 telah berfungsi," katanya.

Baca juga: Nahas! Sapi Peliharaan untuk Pesta Perkawinan Mati Tertimpa Pohon di Aceh Timur

Semenatara itu Kasi Bimas Islam Kemenag Aceh Besar, H Akhyar, mengatakan, pelaksanaan prosesi nikah di MPP sebagai bentuk inovasi untuk memberikan kemudahan layanan secara terintegrasi.

Sehingga nantinya setelah prosesi akad nikah, pasangan pengantin akan mendapatkan buku nikah dari Kemenag dan kartu keluarga bersama KTP dari Disdukcapil.

"Bahkan pasangan pengantin juga bisa mengurus langsung paspor atau kartu jaminan kesehatan di gedung MPP," ujarnya.

Hal serupa juga dikatakan Kasubbag tata usaha Kemenag Aceh Besar H Khalid Wardana.

Ia mengungkapkan, bahwa berdasarkan data dan laporan dari kantor urusan agama (KUA), banyak pasangan pengantin dari Aceh Besar melangsungkan prosesi akad nikah di wilayah Banda Aceh dan tentunya pencatatan dan buku nikahnya dari KUA di Banda Aceh.

"Ada 3 tempat yang paling dominan yaitu, Masjid Raya Baiturrahman, Masjid Oman dan Masjid Keuchik Leumik," sebutnya.

Beberapa KUA di Aceh Besar mengungkapkan lebih dari 50 persen pasangan pengantin mengurus rekomendasi nikah untuk melangsungkan akad nikah di Banda Aceh.