Kebakaran Hanguskan Panglong dan Rumah

"Korban sempat berupaya menyelamatkan sepeda motor dan sementara barang berharga lainnya hangus terbakar." NANANG INDRA BAKTI, Kapolres Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Peristiwa kebakaran terjadi Bener Meriah dan Aceh Tengah, Minggu (23/6/2024) dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian dari kejadian itu mencapai ratusan juta rupiah.

Di Bener Meriah, kebakaran menghanguskan sebuah rumah dan panglong kayu. Peristiwa kebakaran itu terjadi di Kampung Bener Mulie, Kecamatan Wih Pesam, sekira pukul 02.00 dini hari.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Nanang Indra Bakti SH SIK, mengatakan, rumah yang terbakar adalah milik Kasidah (50). Sementara panglong kayu milik Taslim (70), Keduanya warga Kampung Bener Mulie, Kecamatan Wih Pesam.

Untuk kronologis kejadian, kata Kapolres, bermula kebakaran itu muncul dari panglong kayu milik Taslim.  Api dengan cepat menjalar hingga menghanguskan rumah milik Kasidah. "Mulanya ada letusan di panglong kayu, lalu tiba-tiba keluar percikan api dan dengan cepat membesar," papar AKBP Nanang.

Dikatakan, karena ada letusan api itu membuat korban terbangun serta dengan cepat berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk memadamkan api dari arah panglong yang sudah menyebar ke rumahnya. "Korban sempat berupaya menyelamatkan sepeda motor dan sementara barang berharga lainnya hangus terbakar," sebutnya.

Sementara untuk memadamkan api, BPBD Bener Meriah menerjunkan 5 unit armada damkar dari posko utama. Petugas pemadam dibantu masyarakat serta petugas Kepolisian dan TNI berhasil memadamkan sumber api.

"Kerugian materil yang dialami korban diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian Sektor Wih Pesam," demikian ucapnya

Kebakaran toko kain

Kebakaran juga terjadi di Aceh Tengah. Peristiwa itu menimpa sebuah toko kain, Vogue Tekstil, yang berlokasi di Jalan Sengeda atau Jalan Lintang, Minggu (23/6/2024) sekitar pukul 03.15 WIB. Kebakaran ini menghanguskan sebagian besar isi toko.

Menurut informasi yang dihimpun TribunGayo.com, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah merespon insiden tersebut dengan menurunkan tiga armada pemadam kebakaran dari posko induk. Berkat kesigapan dan koordinasi yang baik, api berhasil dipadamkan sekitar 40 menit kemudian.

Pemilik toko, MD Win Usman, saat ini masih belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kerugian yang dialami. Sementara penyebabkan kebakaran belum ada informasi pasti.

Kalaksa BPBD Aceh Tengah, Ir Andalika ST, menyampaikan, peristiwa tersebut menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat.

Masyarakat di sekitar lokasi kejadian diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika melihat potensi bahaya kebakaran lainnya.

"Api menghanguskan sebagian besar isi toko. Api dapat dipadamkan 40 menit kemudian setelah BPBD menurunkan 3 unit armada Damkar dari posko induk," kata Andalika.(b/rd)