Konflik Palestina vs Israel

10 Anggota Keluarga Pemimpin Hamas Tewas dalam Serangan Israel di Gaza, Termasuk Adik Ismail Haniyeh

Pengeboman tersebut mengakibatkan terbunuhnya sedikitnya sepuluh anggota keluarga Ismail Haniyeh, termasuk saudara perempuan Haniyeh.

Editor: Faisal Zamzami
AFP Via Al Arabiyah
Rumah saudara Ismail Haniye hancur lebur dibom Israel di kamp pengungsi Shati (Pantai), di Kota Gaza, 25 Juni 2024. 

Pada tanggal 10 April 2024 lalu, tiga putra Haniyeh dan beberapa cucunya tewas dalam serangan Israel terhadap mobil sipil di Beach Camp, Kota Gaza.

Pemimpin Hamas saat itu mengatakan sekitar 60 kerabatnya tewas dalam perang Gaza.

Tentara Israel mengakui bertanggung jawab atas penggerebekan di kamp Shati, mengklaim bahwa mereka mengebom gedung-gedung yang digunakan oleh Hamas.

Meskipun mereka tidak secara langsung menyebutkan sasaran keluarga Haniyeh, Radio Tentara Israel mengomentari serangan yang menewaskan anggota keluarga, termasuk saudara perempuan Haniyeh.

 

Haniyeh yang menjabat sebagai pemimpin biro politik Hamas diketahui berkantor dan tinggal di Doha, Qatar.

Dia telah kehilangan tiga anak laki-laki dan empat cucunya dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza bagian tengah pada April lalu. Pada saat itu, militer Israel menuduh mereka terlibat dalam "aktivitas teroris".

Dalam pernyataan sebelumnya, Haniyeh mengatakan bahwa sekitar 60 anggota keluarganya tewas sejak perang antara Hamas dan Israel berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu.

Perang dimulai setelah Hamas melancarkan serangan mengejutkan terhadap wilayah Israel bagian selatan, yang dilaporkan menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil.

Sebagai balasan atas serangan Hamas, militer Israel melancarkan serangan udara, darat dan laut terhadap Jalur Gaza.

Laporan terbaru Kementerian Kesehatan Gaza menyebut sedikitnya 37.626 orang, kebanyakan juga warga sipil, tewas akibat rentetan serangan Israel selama delapan bulan terakhir.

Baca juga: Takut Perang dengan Hizbullah, Israel Pilih jalan Perundingan Akhiri Konflik di Perbatasan Lebanon

Genosida yang Sedang Berlangsung

Saat ini diadili di Mahkamah Internasional atas tuduhan genosida terhadap warga Palestina, Israel telah melancarkan perang yang menghancurkan di Gaza sejak 7 Oktober.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 37.626 warga Palestina telah terbunuh, dan 86.098 terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza mulai tanggal 7 Oktober.

Selain itu, setidaknya 7.000 orang belum ditemukan, diperkirakan tewas di bawah reruntuhan rumah mereka di seluruh Jalur Gaza.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved