Kesehatan

dr Boyke Ungkap Cara Mengetahui Perempuan Masih Perawan atau Tidak, Begini Caranya

Keperawanan bisa dilihat dari bentuk tubuh. Antara lain lewat bentuk payudara, bokong, perut, punggung hingga paras wajah, benarkah demikian?

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Kacamata dr Boyke
Seksolog dr Boyke Dian Nugraha membahasa soal keperawanan wanita. 

-- Disclaimer : Artikel ini dibuat untuk konten edukasi seksual, mohon kebijakan dari para pembaca --

SERAMBINEWS.COM - Banyak mitos berseliweran seputar tanda keperawanan seorang wanita.

Selain tidak berdarah saat di ranjang, beberapa bahkan mengatakan bahwa keperawanan bisa dilihat dari bentuk tubuh. Antara lain lewat bentuk payudara, bokong, perut, punggung, telapak tangan hingga paras wajah.

Benar atau tidaknya, mari lihat penjelasan seksolog dr Boyke di bawah ini. 

Dikutip melalui akun TikTik @klinikpasutri_boyke pada Senin (24/6/2024), dokter kandungan dan pakar seks kelahiran Bandung, dr Boyke mengatakan, membedakan seorang wanita perawan atau tidak, tak bisa dinilai begitu saja. 

Begitu pula dengan ciri fisik, tidak ada tanda-tanda fisik yang bisa dilihat orang lain untuk mengetahui apakah seorang wanita perawan atau tidak.

"Membedakan wanita yang perawan dan tidak perawan, tidak bisa kamu lihat dari bentuk fisiknya. 'oh payudaranya turun, jalannya ngangkang, agak bungkuk, kemudian mukanya tidak berseri seri',
muka tidak berseri seri karena sedih ya kan, jadi tidak ada kaitannya," kata dr Boyke. 

Baca juga: Wanita Suka Minum Kopi? dr Boyke : Lama-lama Bikin Susah Hamil

Dikatakan dr Boyke, defenisi tidak perawan itu sendiri adalah terjadinya sebuah robekan pada selaput dara.

Adapun anggapan yang mengatakan tanda tidak perawan bisa dilihat pada payudara wanita yang turun, ini juga anggapan yang salah. 

"Robeknya di selangkangan kemudian pengaruhnya sampai ke payudara, its not make sense ya," tambah dr Boyke.

Meski begitu, robekan yang terjadi di selaput dara tidak serta merta dinilai bahwa robekan tersebut tanda seseorang tidak perawan

Justru kata dr Boyke, robekan di selaput dara bisa jadi karena sebuah kecelakaan saat menjalankan aktifitas.

Maka dalam hal ini, kita tidak bisa membedakan perawan atau tidaknya seorang wanita dilihat dari kasat mata. 

Baca juga: 3 Manfaat Tersembunyi Daun Sirih Menurut dr Boyke, Begini Cara Menggunakannya

Lebih lanjut kata dr Boyke, orang yang bisa membedakan perawan atau tidak perawan hanyalah dokter, khususnya dokter kandungan.

"Karana dia memang mengetahui seluk beluknya dan memeriksanya, robekannya jam berapa, kemudian apakah akibat benda tumpul ataukah robekannya akibat keputihan, robeknya sampai ke dasar atau tidak.

Makanya pembuat visum et repertum yang karena kasus pemerkosaan dan sebagainya yang
diminta adalah seorang dokter spesialis kandungan," pungkas dr Boyke.

 

Tak Semua Selaput Dara Miss V Robek dan Tak Berdarah Pertanda Tak Perawan

Dugaan terhadap selaput dara yang telah robek menandakan seorang wanita tidak perawan sepertinya sudah diyakini secara turun temurun.

Sebagian dari mereka menganggap jika selaput dara Miss V telah robek atau tidak mengeluarkan darah saat berhubungan intim, maka yang bersangkutan sudah tidak perawan, benarkah demikian?

Seksolog dr Boyke Dian Nugraha mengungkap pandangannya terkait selaput dara Miss V yang telah robek saat hubungan intim.

Menurut dr Boyke yang kerap membagikan informasi seputar edukasi seksual ini mengatakan, ada beberapa penyebab yang membuat selaput dara pada Miss V robek.

Robeknya selaput dara seorang wanita tidak selalu karena berhubungan seksual.

"Robeknya selaput dara itu tidak selalu karena berhubungan seks," kata dr Boyke dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube SONARA FM, Kamis (20/10/2022).

Namun, selaput dara juga bisa robek karena kebiasaan sehari-hari, seperti melakukan olahraga berat atau bahkan terjadi insiden kecelakaan.

"Jadi robeknya selaput dara bisa jadi karena sepeda, terbentur, menari balet, taekwondo dan semua olahraga berat terkadang bisa mengakibatkankan robekan," lanjutnya.

Tetapi perlu dicatat, robeknya selaput dara pada Miss V karena olahraga berat dan hubungan intim biasanya terlihat berbeda.

Menurut dr Boyke, jika robeknya selaput dara karena hubungan intim biasanya akan terlihat dengan jelas secara medis.

"Kalau robeknya karena hubungan seks, robeknya amburadul, robeknya sampe ke dasar," kata dia.

Sementara robeknya selaput dara miss V karena kecelakaan atau melakukan aktivitas olahraga, bisa terlihat robekannya sedikit dan tidak sampai ke dasar selaput dara.

"Kalau robeknya karena aktifitas seperti tekwondo, balet kemudaian jatuh dari sepeda itu biasanya hanya tidak sampai amburadul, artinya hanya robek sedikit," imbuhnya.

Maka dapat disimpulkan, adalah mitos jika selaput dara yang telah robek menjadi pertanda seorang perempuan sudah tidak perawan.

Lantas apakah suami mengetahui kondisi selaput dara yang telah robek saat hubungan intim pertama kali?

Menurut dr Boyke, suami tidak akan tahu atau merasakan kondisi selaput dara yang telah robek pada Miss V.

"Suami kalau bukan dokter ya gak ngerti, ini robeknya full 100 persen amburadul atau separuh-separuh, dia ga akan tahu, kan yang penting buat dia enak aja," lanjutnya.

Begitu juga saat berhubungan intim, robeknya selaput dara pertama kali saat berhubungan intim juga tidak harus ditandai dengan keluarnya bercak darah.

Pasalnya, ada selaput dara yang masih perawan juga tidak mengeluarkan darah karena pada saat berhubungan tidak sampai menyentuh pembuluh darah pada area miss V.

"Berdarah juga tidak selalu orang yang masih perawan itu berdarah, tergantung robekannya, kalau robekannya pada titik yang mengandung pembuluh darah, maka biasanya tidak akan berdarah padahal dia masih perawan," pungkas dr Boyke.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved