Israel Bunuh Adik Pemimpin Hamas dalam Serangan Udara, Termasuk Sembilan Anggota Keluarga Lainnya

SERAMBINEWS.COM - Pertahanan sipil Gaza telah mengkonfirmasi bahwa serangan udara Israel menewaskan 10 kerabat pemimpin Hamas Haniyeh, termasuk saudara perempuannya.

Militer Israel belum mengomentari serangan tersebut.

“Ada 10 orang yang mati syahid akibat serangan itu, termasuk Zahr Haniyeh, saudara perempuan kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh,” Mahmud Basal, juru bicara pertahanan sipil Gaza, mengatakan kepada kantor berita AFP, juga melaporkan beberapa orang terluka.

Israel kemungkinan akan memperluas konflik dengan Hizbullah dalam beberapa bulan mendatang

Israel kemungkinan akan meningkatkan konflik dengan Hizbullah pada bulan Agustus atau September, bahkan berpotensi melancarkan invasi darat ke Lebanon selatan, menurut Omar Ashour, seorang profesor studi keamanan dan militer di Institut Studi Pascasarjana Doha.

Baca juga: Israel Bakal Kewalahan, Hizbullah Disebut Kelompok Non-negara dengan Persenjataan Terbaik di Dunia

Meskipun Israel tahu bahwa mereka tidak dapat menghancurkan Hizbullah, yang secara militer lebih kuat daripada Hamas, Israel akan berupaya untuk “menurunkan” Hizbullah sebanyak mungkin, bahkan mungkin mendorongnya ke utara sungai Litani, kata Ashour kepada Al Jazeera.

Dibandingkan dengan Hamas, katanya, Hizbullah memiliki setidaknya tiga hingga empat kali lebih banyak tenaga kerja, lebih banyak proyektil dengan jangkauan lebih jauh, termasuk 5.000-8.000 roket dan rudal jarak jauh yang dapat mencapai Tel Aviv dan jangkauan rudal antitank serat beberapa kemampuan laut dan udara, terbukti dengan drone pengintainya.(*)