Konflik Palestina vs Israel

Istri Klaim Tentara Israel Ingin Kudeta Netanyahu, Tentara Zionis Diduga Berkonspirasi Gulingkan PM

Menurut Haaretz, Sara juga memberikan klarifikasi setelah menyinggung dugaan rencana kudeta itu.

Editor: Faisal Zamzami
SERAMBINEWS.COM/AFP
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu membahas rumor tentang kesehatannya untuk pertama kalinya pada hari Rabu 

Akan tetapi, Netanyahu hingga saat ini masih menolak untuk bertanggung jawab.

Baca juga: Netanyahu Mau Sandera Bebas, tak Mau Berhenti Membunuh Rakyat Gaza dan Lenyapkan Hamas

Tentara Israel minta kudeta

Beberapa waktu lalu di media sosial viral video yang memperlihatkan seorang anggota Pasukan Pertahanan Israel (IDF) marah dan meminta adanya kudeta militer.

Video itu dibagikan di platform perpesanan Telegram dan mulai disorot setelah diunggah oleh Yair Netanyahu, putra Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang kini tinggal di Amerika Serikat (AS).

Dalam video tampak seorang tentara mendorong adanya pemberontakan terhadap Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Kepala Staf Militer Herzi Halevi.

Tentara itu menyampaikan pesan kepada Netanyahu.

“Kami para tentara cadangan tidak ingin menyerahkan hal penting itu (Gaza) kepada Otoritas Palestina apa pun,” kata dia dikutip dari Sputnik News.

“Pikirlah dengan baik-baik kepada siapa Anda ingin memberikan hal penting itu,” katanya.

“Kami ingin kemenangan. Siapa pun yang menyakiti warga Israel dan saudara kita, kami ingin menghancurkannya, dan Anda, Tuan Gallant, tak bisa melakukan itu.”

Pada  Sabtu, (25/5/2024), militer Israel mengaku sudah memulai penyelidakan atas video viral tersebut.

Dalam pernyataannya militer Israel menganggap pernyataan dalam video itu sebagai pelanggaran berat.

“Pelanggaran serius terhadap perintah IDF dan nilai-nilai IDF, dan merupakan sebuah dugaan tindakan kriminal,” kata IDF dikutip dari NBC News.

”Mengenai peristiwa ini, Kepala Korps Umum Advokasi Militer meminta dibukanya penyelidikan oleh Bagian Penyelidikan Kejahatan di Polisi Militer.”

Kepala Staf Militer juga meminta adanya pembicaraan di semua tingkat.

Tentara yang mengancam akan melakukan kudeta itu tampak membawa senapan otomatis.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved