Jerman Ingin Jadi Juara, Indonesia Terbawa-bawa

Laporan Zulkarnain Jalil Kontributor Serambi di Jerman

Publik Jerman memiliki impian yang tinggi di gelaran Piala Eropa 2024 kali ini. Betapa tidak, Jerman terakhir kali meraih juara di edisi Euro 1996 di Inggris. Artinya, sudah 28 tahun masa penantian!  Tahun ini dianggap sebagai momen yang tepat untuk menggapai impian itu, konon lagi dengan status sebagai tuan rumah. Nah, menarik dicatat, sejak 1984 belum ada satupun negara yang berhasil menjadi juara Piala Eropa dengan status tuan rumah! Mampukah Jerman memecah mitos itu?

Baru-baru ini, mantan kapten timnas Philipp Lahm secara terbuka mengirim wejangan kepada tim asuhan Julian Nagelsmann. Ia berpesan agar meniru sukses timnas U-17 saat jadi juara dunia 2023 lalu. Ia yakin kemenangan tim U-17 di Piala Dunia bisa menjadi cetak biru sepakbola Jerman. Seperti diketahui, Jerman jadi juara usai menang 4-3 melalui adu penalti melawan Prancis di Stadion Manahan Solo, Indonesia. So, secara tidak langsung Lahm menyebutkan Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan saat Jerman merengkuh piala dunia pertama mereka di ajang U-17. Tentu saja publik Indonesia patut bangga.

“Tim Jerman asuhan Julian Nagelsmann harus berusaha meniru kualitas tim U-17,” ujar Lahm seperti dikutip deutsche welle (DW). Menurut kapten pemenang Piala Dunia 2014 itu, sangat penting bagi tim untuk mengenali karakter pemain dan meningkatkan organisasi permainan secara tim.  “Semangat juang, keinginan yang kuat atau passion, sangat penting untuk dimiliki. Lalu, antusiasme yang membara ketika Anda bertanding  mewakili negara Anda tercinta. Itu yang saya amati yang bisa dipelajari dari para pemain muda U17,” kata mantan pemain Bayern Muenchen tersebut. "Itulah pondasi yang Anda perlukan untuk memainkan sepak bola yang sukses, dan tim U-17 telah menunjukkan hal tersebut," tukas Lahm penuh semangat.

Ungkapan Philipp Lahm  itu diamini oleh Roman Weidenfeller, mantan kiper pelapis Manuel Neuer saat meraih juara dunia 2014 di Brazil. Weidenfeller, mantan pemain Borussia Dortmund itu memuji keteladanan yang diperlihatkan tim U17 kala meraih juara di Indonesia Desember 2023 yang lalu.  ”Kebersamaan mereka sebagai sebuah tim, begitu menikmati bermain untuk negaranya, dan mereka memberikan segalanya untuk negaranya,” pungkas Weidenfeller kepada DW. Weidenfeller menyebutkan bahwa hubungan yang baik antara para pemain dan staf pelatih termasuk kunci sukses tim. Menanggapi masukan-masukan tersebut, Julian Nagelsmann tidak banyak merespons. “Mereka masih terlalu muda, kita akan melihatnya dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Nagelsmann diplomatis. Begitulah, setidaknya publik Indonesia patut berbangga nama negaranya ikut tercatut dan bahkan jadi pemicu semangat Jerman untuk meraih sukses.(*)