Halo Dortmund, Kotamu akan Oranye

Laporan Zulkarnain Jalil Kontributor Serambi di Jerman

Dibutuhkan waktu hanya sekitar satu setengah jam berkendara dari perbatasan Belanda ke Dortmund, tempat pertandingan semifinal malam ini. Bahkan Amsterdam, ibu kota Belanda,  berjarak kurang dari tiga jam berkendara. Tak heran jika pendukung Belanda berbondong-bondong ke kawasan Ruhr, Jerman untuk menyaksikan semifinal Piala Eropa lawan Inggris.

KNVB, PSSI-nya Belanda, yang memiliki 8.000 tiket untuk pertandingan di Signal Iduna Park malam ini, langsung ludes dalam sekejap diserbu fans. Tiket itu sebagiannya didistribusikan bagi pemegang kartu klub KNVB. UEFA sendiri juga telah menjual 1.500 tiket kepada pendukung Belanda. Terpantau, di pasar gelap, bahkan ada tiket yang ditawarkan secara online seharga 800 Euro atau sekitar 14 juta !

Seperti dilaporkan NLTimes (8/7), KNVB memperkirakan hampir 80.000 penggemar Oranye akan datang kesana. “Halo Dortmund, kotamu akan Oranye,” komentar akun Twitter berbahasa Jerman “OranjeFußball”. Sebagai catatan, Sabtu lalu lebih dari 40.000 pendukung Belanda berada di Berlin saat perempat final melawan Turki.

Namun tentu saja luapan fans Belanda ke Dortmund, kemungkinan besar akan lebih dahsyat lagi. Sejauh ini, fans Oranye memang tampil sangat mengesankan. Mereka berpawai dalam jumlah puluhan ribu pendukung, di setiap kota dimana Belanda main. Tetapi tidak bikin rusuh, semuanya tetap sejuk dan damai.

Rencananya area nobar di lapangan Friedensplatz dan Westfalenpark dibuka pada Rabu mulai jam 1 siang. Tiket masuknya gratis, dan ada program pendukung berupa aneka atraksi di kedua lokasi itu. Otoritas kota Dortmund juga mengumumkan rute dan waktu dimulainya pawai fans Belanda ini. Bahkan kapasitas untuk nobar telah ditingkatkan, mampu menampung hingga 6.500 orang.

Sebelum berpawai, para pendukung Belanda berkumpul di Kampstrasse mulai jam 1 siang dan dari sana bergerak menuju stadion sekitar jam 16:30. Rutenya sepanjang ruas jalan Kleppingstrasse dan Ruhrallee. “Belanda juga membawa bus oranye mereka yang terkenal itu, yang akan memimpin jalannya acara pawai fans-nya,” kata Felix Wunderer, penanggung jawab kota Dortmund.

Sementara itu Inggris juga akan hadir di sana dengan puluhan ribu fans setianya.  Sebagai catatan, di Düsseldorf ada sekitar 30.000 pendukung Inggris saat pertandingan perempat final melawan Swiss. Para pendukung Inggris berkumpul di Alter Markt Dortmund. “Dari sana mereka mungkin akan naik kereta bawah tanah dari Stadtgarten ke stadion,” lanjut Wunderer. Para pendukung Three Lions –julukan Inggris--memutuskan untuk tidak melakukan pawai di jalan raya, seperti yang biasa mereka lakukan sebelumnya. Mungkin hal ini untuk menjaga agar tidak terjadi bentrok antar fans. Sebelumnya, di Gelsenkirchen, hooligan Inggris menyerang fans Serbia di sebuah kafe pada pertandingan grup pertama. Dan warga Jerman sendiri juga tersinggung dengan nyanyian mereka yang menggambarkan Gelsenkirchen sebagai “lubang kotoran”.

Oya cuaca hari ini di Dortmund, menurut ramalan suhunya 22 derajat. Cukup nyaman dibandingkan saat pertandingan babak 16 besar, ketika area nobar terpaksa dikosongkan karena badai petir yang hebat.(*)