Berita Sabang
Laskar Jalur Rempah 2024 Kunjungi Museum BPKS Saat Peringatan Hari Purbakala di Sabang
Pada abad kejayaan rempah-rempah, Sabang merupakan pelabuhan strategis yang ramai disinggahi kapal-kapal dagang dari berbagai penjuru dunia.
Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Saifullah
Laporan Aulia Prasetya | Sabang
SERAMBINEWS.COM, SABANG - Pantai di Pulau Sabang dikenal sebagai destinasi wisata favorit bagi pecinta keindahan Bahari.
Tidak heran, karena Sabang sebagai sebuah kota di Provinsi Aceh yang terletak di ujung pesisir barat Indonesia, menawarkan panorama yang memukau.
Selain keindahannya, Sabang juga memiliki sejarah yang erat dengan Jalur Rempah.
Pada abad kejayaan rempah-rempah, Sabang merupakan pelabuhan strategis yang ramai disinggahi kapal-kapal dagang dari berbagai penjuru dunia.
Laskar Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) yang mengemban misi mengaktifkan kembali Jalur Rempah dari ujung barat Indonesia mengunjungi Museum BPKS Sabang.
Setiba di museum, para pengunjung diajak menyelami kedalaman sejarah ini.
Pengunjung dapat menapak tilas bagaimana kayu manis, pala, dan cengkeh dari berbagai pulau di Nusantara dikirim ke pasar internasional melalui pelabuhan di Kota Sabang.
Pantauan Serambinews.com, Selasa (25/6/2024), rombongan Laskar MBJR langsung disambut oleh Evan Boy Foreman selaku Kepala Museum Sabang serta para kurator museum.
Terlihat para Laskar Jalur Rempah 2024 terpesona akan koleksi Museum Sabang yang tergolong cukup lengkap.
Koleksi itu diperlihatkan ke publik dalam Pameran Cagar Budaya dengan tema, ‘Weh dalam Rekam Gambar’ yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh selama 3 hari pada 23-26 Juni 2024.
Ada miniatur kapal perang era perang dunia 1 dan 2, koleksi era free port Sabang, koleksi rempah-rempah, dan aneka foto tempo dahulu ditampilkan dalam Pameran Cagar Budaya tersebut.
Rombongan Laskar Rempah 2024 sangat antusias mendengar penjelasan dari tim Museum Sabang.
Kepala Museum Sabang, Evan Boy Foreman mengatakan, kehadiran rombongan Laskar Rempah 2024 di Museum Sabang merupakan bagian dari serangkaian kegiatan Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) 2024, dengan tujuan belajar dari sejarah dan memahami peran kota ini dalam perdagangan internasional.
"Tentu tujuannya memberikan pengetahuan sejarah kepada generasi muda, khususnya rombongan Laskar Rempah 2024, di mana Pelabuhan Sabang pada masa pemerintahan kolonial Belanda menjadi pusat ekspor perdagangan komoditas alam Aceh ke berbagai negara Eropa, memperkuat posisinya sebagai pusat perdagangan yang strategis," jelas Evan.
Ia juga menjelaskan, Museum Sabang menampilkan beragam koleksi benda peninggalan sejarah yang mayoritas berkaitan dengan kapal, sebagai bagian dari upaya memperingati masa kejayaan Kota Sabang sebagai zona pelabuhan bebas.
Museum ini memberikan gambaran tentang sejarah masa lalu Sabang sebagai pelabuhan tersibuk di dunia.
Koleksi yang dipamerkan mencakup foto-foto bersejarah para pahlawan Lanud dan hibah dari Lanal Sabang berupa meriam.
Koleksi miniatur kapal juga menjadi daya tarik utama, termasuk Kapal Princess Juliana, kapal pengangkut jamaah haji, Oil Tanks With Scaffolding yang merupakan kapal minyak terbesar pada masanya, dan Kapal Willem Barents dengan bobot 5.000 GT.
“Selain itu, Kapal SS Patria dan Kapal SS Sultan Koetei juga dipajang di sini, sebagai bukti aktivitas berbagai kapal dunia di Pelabuhan Sabang,” ungkap Evan.
Lebih lanjut, dijelaskan dia, selain koleksi miniatur kapal, museum ini juga menampilkan jangkar kapal raksasa yang ditemukan di perairan Sabang pada abad ke-20.
Pengunjung dapat melihat jangkar tersebut ketika memasuki halaman depan museum.
Di dalam museum, tersedia juga film dokumenter tentang sejarah kemaritiman Sabang pada masa lalu, yang dapat diputar sesuai keinginan pengunjung.(*)
Jalur Rempah
Laskar Jalur Rempah
Laskar Jalur Rempah 2024
Museum Sabang
Laskar Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR)
Pameran Cagar Budaya
Sabang
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Sabang Musnahkan Obat Kedaluwarsa Senilai Rp 2,3 Miliar |
![]() |
---|
Wakil DPRK Sabang: BPKS Harus Jadi Manfaat, Bukan Konflik |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Feri Banda Aceh–Sabang Sepekan ke Depan Mulai Besok, 29 Agustus Hingga 3 September 2025 |
![]() |
---|
KP2KP Sabang Edukasi Siswa Lewat Pajak Bertutur 2025 |
![]() |
---|
Buruan Daftar, Kuota Terbatas, BLK Sabang Buka Pelatihan Pembuatan Perabot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.