Breaking News

Berita Nasional

Pengemis di Aceh Hidup Enak dari Hasil Meminta, Tinggal di Losmen Berhari-hari, Kantongi Rp20 Juta

Sungguh enak hidup seorang pengemis bernama Khairul yang sedang memelas belas kasihan dari warga di Kota Meulaboh, Aceh Barat ini.

|
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Kompas.com via Antara/HO
Petugas Dinas Satpol PP WH Kabupaten Aceh Barat menangkap seorang pengemis dan mengamankan uang tunai sebesar Rp 20.019.000 diduga hasil mengemis di sejumlah wilayah Kota Meulaboh, ibu kota kabupaten setempat, Selasa (25/6/2024). 

Pengemis di Aceh Hidup Enak dari Hasil Meminta, Tinggal di Losmen Berhari-hari, Kantongi Uang Tunai Rp20 Juta

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Sungguh enak hidup seorang pengemis bernama Khairul yang sedang memelas belas kasihan dari warga di Aceh Barat ini.

Ia terjaring razia penertiban yang dilakukan Satpol PP dan WH Kabupaten Aceh Barat pada Selasa (25/6/2024).

Ia didapati oleh petugas sedang mengemis pada sejumlah pedagang di ruas Jalan Sisingamangaraja, Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.

Baca juga: Apresiasi Satpol PP dan WH Razia Gepeng, Anggota DPRK Banda Aceh Minta Jaringan Pengemis Diungkap

Saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas, Khairul mengaku bahwa dirinya berasal dari luar Aceh Barat.

Kepada petugas, Khairul mengaku sudah tiga hari berada di Aceh Barat untuk mengemis.

Selama di Meulaboh, dirinya menginap di sebuah losmen di kawasan pasar setempat.

Mencengangkan lagi, Khairul mengantongi uang tunai Rp 20 juta.

Baca juga: BERITA POPULER - Tentara Bayaran dari Indonesia Tewas, Pengemis Meninggal Tinggalkan Uang Rp300 Juta

Uang itu dikumpulkannya dari hasil mengemis dari sejumlah warga.

“Uang tunai yang kita temukan ini diduga berasal dari hasil mengemis,” kata Kepala Bidang Trantib Dinas Satpol PP dan WH Kabupaten Aceh Barat, Arsil pada Selasa (25/6/2024) malam, dikutip dari Kompas.com.

Ilustrasi pengemis.
Ilustrasi pengemis. (Shutterstock)

Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas tidak menemukan identitas resmi kependudukan.

“KTP-nya tidak ada, saat kami periksa, petugas menemukan uang tunai dari tas pelaku peminta-minta ini,” kata Arsil menambahkan.

Selain uang tunai lebih dari Rp 20 juta, petugas juga menemukan barang lainnya seperti lima buah batu cincin dan gelang akar bahar.

Baca juga: Sosok Rosmini, Pengemis Marah-marah Tak Dikasih Rp 1 Juta, Masih Punya Suami dan Anak, Diduga ODGJ

“Saat ini pelaku masih berada di kantor, dan masih dikoordinasikan, nantinya akan diserahkan kemana,” katanya.

Arsil mengatakan penertiban pengemis atau gepeng akan terus digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved