Breaking News

Janda 6 Anak Bunuh Pegawai Honorer di Nunukan Karena Tak Kunjung Dinikahi, Buat Skenario Diperkosa

Janda enam anak tersebut membunuh kekasihnya pegawai honorer Pemkab Nunukan lantaran kesal selama tiga tahun hidup serumah tetapi tak kunjung dinikahi

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Serambinews.com/ Istimewa
Korban bernama Yohanes Sutoyo (44), pegawai honor Pemkab Nunukan tewas dibunuh kekasihnya B (38). 

Merancang skenario

Usai membunuh korban, pelaku berinisiatif datang ke Polsek Nunukan.

B pun sudah merancang cerita untuk disampaikan ke polisi.

B bercerita bahwa saat tidur bersama korban tiba-tiba datang pelaku bernama Unding yang berniat memperkosanya.

"Dan menurut skenario pelaku, korban mencoba melawan, sehingga Unding menusuk leher dan dada korban,"jelasnya.

Untuk memastikan skenario ceritanya sempurna, pelaku membawa celana jeans dan sandal selop hitam yang dikatakan milik Unding ke depan rumah.

B bergegas mencuci pisau kecil sepanjang 20 cm yang digunakan untuk membunuh korban. Pisau itu diletakkan kembali di tempat sendok.

Setelah itu, pelaku memeluk erat anaknya, dan meminta maaf tanpa mengatakan apa kesalahannya.

Polisi pun akhirnya mengamankan Unding yang disebutkan oleh pelaku.

Unding merupakan mantan adik ipar pelaku dan sering dimintai tolong dalam banyak hal.

Polisi juga meminta keterangan 8 saksi mata, termasuk anak pelaku.

Namun, dari hasil penyelidikan ditemukan bahwa tak ada keterlibatan Unding.

Diduga pelaku menyebut nama Unding karena panik usai melakukan aksinya sehingga mencari kambing hitam.

"Dari para saksi mata, saat kejadian Unding ada kebun. Dia menginap di rumah kebun, jadi tidak ada keterlibatan dia. Namanya disebut spontan saja, karena pelaku panik dan mencari kambing hitam,"lanjutnya.

Bahkan celana jeans yang disebutkan pelaku ternyata tak muat di badan Unding.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved