Perang Gaza

Kapal Israel Rontok di Laut Merah Dihantam Drone Houthi dalam Operasi Gabungan dengan Pejuang Irak

Kemarin, Houthi mengungkapkan penggunaan rudal hipersonik untuk pertama kalinya, yang menargetkan kapal Israel di Laut Arab, menyoroti kemajuan pentin

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/twitter
Jenderal Yahya Saree menyatakan bahwa operasi yang ditujukan ke kapal Israel MSC Manzanillo berhasil dilaksanakan dengan drone. 

SERAMBINEWS.COM - Juru Bicara Militer Houthi, Jenderal Yahya Saree, mengumumkan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman, bekerja sama dengan Perlawanan Islam Irak, melancarkan dua operasi militer besar terhadap sasaran Israel.

Operasi pertama menargetkan fasilitas vital di pelabuhan Haifa, sementara yang kedua menyerang kapal SEAJOY di Laut Merah menggunakan kapal nirawak, rudal, dan pesawat nirawak.

Ini menandai operasi gabungan kedua dalam kurun waktu 24 jam.

Kemarin, Houthi mengungkapkan penggunaan rudal hipersonik untuk pertama kalinya, yang menargetkan kapal Israel di Laut Arab, menyoroti kemajuan penting dalam kemampuan teknologi mereka di blokade Laut Merah dan Laut Arab.

Jenderal Yahya Saree menyatakan bahwa operasi yang ditujukan ke kapal Israel MSC Manzanillo berhasil dilaksanakan dengan drone.

Ia juga mengungkapkan bahwa rudal yang digunakan untuk menargetkan kapal Israel MSC SARAH V merupakan rudal hipersonik buatan lokal yang terkenal dengan presisi dan kemampuan jarak jauhnya.

Houthi terus berupaya membantu Palestina dan menyerang Israel.

Kelompok Houthi atau Ansarallah di Yaman membuat kejutan karena menyerang kapal Israel dengan rudal hipersonik buatan sendiri.

Rudal Houthi itu menargetkan kapal Israel bernama MSC Sarah V di Laut Arab.

Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, mengklaim rudal itu memiliki teknologi yang canggih.

“Angkatan bersenjata Houthi mengungkapkan, untuk pertama kalinya, identitas rudal yang menargetkan kapal Israel (MSC Sarah V) di Laut Arab, dengan akurat menghantam, dan mencapai jarak yang jauh. Situasi peluncuran dan detail lainnya akan diinformasikan kemudian oleh media militer,” kata Saree melalui media sosial X pada hari Kamis, (27/6/2024).

Xinhua melaporkan bahwa Houthi merilis video yang memperlihatkan peluncuran rudal yang dijuluki “Hadim 2” itu.

Tidak diberitahukan dengan pasti kapan serangan itu terjadi. Namun, serangan itu disebut dilakukan awal minggu ini.

Dalam video itu terlihat rudal berwarna kuning yang panjang. Ada angka Romawi pada ekornya.

Rudal diluncurkan dari platform di sebuah lokasi di gurun yang tidak diketahui. Houthi berujar bahwa Hadim 2 ditenagai oleh bahan bakar padat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved