Berita Bireuen

Polres Bireuen Amankan 13 Remaja, Seorang Ditahan, 3 Celurit Diamankan, Diduga Terkait Penganiayaan

Polres Bireuen mengamankan 13 remaja yang diduga terkait penganiayaan itu, umumnya masih di bawah umur. 

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com  
Tiga celurit barang bukti yang didapatkan dari seorang remaja dalam kasus penganiaayn dua remaja lainnya di Bireuen, Kamis (28/6/2024) dini hari 

“Tiga remaja lainnya sedang dilakukan penyelidikan dan sedang dicari, mudah-mudahan dapat diamankan dalam waktu dekat,” ujarnya.

Adapun remaja yang diamankan di Polres Bireuen berinisial MAF (15), seorang anak bawah umur asal salah satu gampong di Desa Geudong-geudong, Kota Juang Bireuen.

Sedangkan 12 orang yang dikembalikan ke orang tua masing asal dari sejumlah desa di Peusangan dan Bireuen.

Adapun dua korban yang harus dirawat intensif di RS Jeumpa Hospital Bireuen, anak bawah umur asal Desa Gampong Raya Dagang, Kecamatan Peusangan. 

2 Anak Bawah Umur di Bireuen Diduga Dianiaya Para Remaja Pakai Senjata Tajam, Korban Dirawat di RS

Baca juga: Cegah Penyebaran HIV & Pelanggaran Syariat, Satpol PP dan WH Amankan 3 Waria di Tepi Krueng Aceh

Dua anak bawah umur diduga dianiaya sekelompok remaja menggunakan senjata tajam di kawasan Cot Gapu, Bireuen, Kamis (27/6/2024) sekitar pukul 00.30 WIB dini hari.

Kedua korban yang harus dirawat intensif di RS Jeumpa Hospital Bireuen itu bernama Fakrurazi (14) dan Ade Riski Aulia (14), keduanya warga Desa Gampong Raya Dagang, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.

Memastikan kasus tindak pidana pidana penganiayaan menggunakan benda tajam terhadap korban yang dilakukan oleh pelaku berkelompok.

Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko SH MH bersama timnya turun ke lokasi kejadian dan memintai keterangan sejumlah warga.

Kasi Humas Polres Bireuen, Iptu Marzuki, didampingi KBO Reskrim KBO Reskrim Ipda Zulkarnain SH dan lainnya menceritakan kasus penganiayaan menggunakan senjata tajam terhadap korban oleh sejumlah remaja lainnya.

Informasi diperoleh dan keterangan korban, sekitar pukul 00.30 WIB, Kamis (26/6/2024), pada saat itu kedua korban sedang dalam perjalanan pulang dari arah Kota Bireuen menuju arah ke Peusangan.

Mereka menggunakan sepeda motor berboncengan tiga, setiba di depan Kantor Bupati Bireuen, korban melihat sekelompok anak muda sedang berkumpul beramai-ramai dengan sepeda motor.

Kemudian korban dan rekannya merasa takut dan mencoba untuk balik arah ke kota  Bireuen menghindar kelompok anak muda yang sedang berkumpul di depan Kantor Bupati Bireuen.

Tanpa disadari oleh korban, ternyata para pelaku mengejarnya dari arah belakang menggunakan beberapa sepeda motor.

Kemudian para pelaku mengayunkan senjata tajam ke korban yang duduk di belakang, sehingga juga mengenai korban yang mengendarai sepeda motor tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved