Ancaman Baru di Laut Merah, Yaman Pamer Drone Laut 'Toophan al-Mudammer' Berhulu Ledak 1500 Kg

SERAMBINEWS.COM - Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) pada hari Minggu meluncurkan kendaraan permukaan tak berawak (USV) “Toophan al-Mudammer” (Banjir Merusak), menandai penemuan keempat senjata khusus yang bergabung dalam pertempuran untuk mendukung Jalur Gaza.

Menyinggung spesifikasi USV, Media Militer Yaman mengatakan kapal drone tak berawak buatan dalam negeri memiliki kemampuan destruktif yang tinggi dan membawa hulu ledak dengan berat antara 1000-1500 kg.

Ditekankan bahwa "Toophan al-Mudammer" dilengkapi dengan teknologi canggih, dengan kemampuan kendali manual dan jarak jauh.

Baca juga: VIDEO - Canggih! Toufan-1 Houthi Yaman Sekali Serang Kapal Musuh Hancur.

Menurut Media Militer Yaman, USV memiliki kecepatan 45 mil laut per jam dan beroperasi di semua kondisi laut.

Pengungkapan terbaru ini menyoroti meningkatnya kemampuan militer angkatan laut dan udara Sanaa.

Dalam konteks yang sama, Media Militer menerbitkan rekaman yang menunjukkan USV "Toophan al-Mudammer" menargetkan kapal Transworld Navigator di Laut Merah pekan lalu, setelah perusahaan pemiliknya melanggar larangan yang diberlakukan oleh YAF untuk masuk ke pelabuhan Palestina yang diduduki.

YAF telah memperingatkan semua perusahaan yang melanjutkan hubungan komersial dengan entitas pendudukan Israel melalui pelayaran laut, dan menggarisbawahi bahwa kapal mereka akan langsung menjadi sasaran di wilayah operasional YAF, terlepas dari tujuan mereka.

Juru bicara YAF Brigadir Jenderal Yahya Saree juga menegaskan bahwa operasi YAF akan terus berlanjut hingga agresi Israel berhenti dan pengepungan terhadap rakyat Palestina di Gaza dicabut.

Awal bulan ini, YAF meluncurkan rudal balistik "Palestina" , kemudian kendaraan permukaan tak berawak "Toophan-1", diikuti oleh rudal balistik hipersonik "Hatem 2".(*)