Konflik Palestina vs Israel
Jika Israel Serang Lebanon, Dubes Iran untuk PBB Ancam akan Ada Perang yang Menghancurkan
Duta Besar Iran untuk PBB mengancam, bila Israel melancarkan agresi militer skala penuh di Lebanon terhadap Hizbullah, perang yang menghancurkan.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
Lebih sulit untuk menangkis roket jarak pendek yang rutin ditembakkan Hizbullah melintasi perbatasan ke Israel, katanya.
Ketika ditanya apakah AS telah mengubah postur pasukannya di wilayah tersebut untuk lebih menjamin perlindungan pasukannya, dia mengatakan keselamatan pasukan telah menjadi prioritas selama ini.
Pihaknya mencatat bahwa tidak ada pangkalan AS yang diserang sejak Februari lalu.
Baca juga: Tren Judi Online Menurun dalam Sepekan, Polresta Banda Aceh Sasar Tempat Rawan Pelaku Kumpul
Menurut Brown, Amerika terus berbicara dengan para pemimpin Israel dan memperingatkan agar tidak memperluas konflik.
Pesan utama yang disampaikan kepada mereka adalah untuk memikirkan dampak keduanya dari segala jenis operasi di Lebanon.
"Dan bagaimana dampaknya tidak hanya terhadap wilayah tersebut, namun juga dampaknya terhadap pasukan kita di wilayah tersebut," kata Brown dilansir dari Times of Israel, Minggu (23/6/2024).
Iran Kemungkinan Ikut Perang Bila Israel Serang Hizbullah
Perwira tinggi militer AS memperingatkan bahwa setiap serangan militer Israel ke Lebanon akan berisiko terhadap respons Iran dalam membela kelompok pejuang Islam Hizbullah itu di sana.
Pasukan AS juga akan ditantang untuk memperkuat payung pertahanan udara Israel.
Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Angkatan Udara Charles Q Brown mengatakan, Iran akan lebih cenderung mendukung Hizbullah dibandingkan kelompok Hamas di Gaza.
“Terutama jika mereka merasa bahwa Hizbullah secara signifikan dirugikan atau terancam," kata Brown.
Hal itu disampaikannya kepada awak media saat melakukan perjalanan ke Botswana untuk pertemuan para menteri pertahanan Afrika.
Para pejabat Israel telah mengancam akan melakukan serangan militer di Lebanon jika tidak ada langkah negosiasi untuk mengusir Hizbullah dari perbatasan.
Tindakan ini diambil setelah lebih dari delapan bulan serangan semakin intens terhadap kota-kota dan pos-pos militer di Israel utara.
Beberapa hari yang lalu, militer Israel mengatakan pihaknya telah menyetujui dan memvalidasi rencana serangan di Lebanon.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.