Konflik Palestina vs Israel
Jika Israel Serang Lebanon, Dubes Iran untuk PBB Ancam akan Ada Perang yang Menghancurkan
Duta Besar Iran untuk PBB mengancam, bila Israel melancarkan agresi militer skala penuh di Lebanon terhadap Hizbullah, perang yang menghancurkan.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
Langkah ini diambil bahkan ketika AS berupaya mencegah pertempuran tersebut berkembang menjadi perang besar-besaran.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu berharap, solusi diplomatik dapat dicapai. Tetapi akan menyelesaikan masalah tersebut dengan cara yang berbeda jika diperlukan.
″Kami bisa bertarung di beberapa bidang dan kami siap melakukan itu,” ucapnya Minggu kemarin.
Masalah tersebut diperkirakan akan muncul pekan ini ketika Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengunjungi Washington untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, Menteri Luar Negeri Antony Blinken, dan pejabat senior AS lainnya.
Penasihat senior Presiden AS Joe Biden, Amos Hochstein, bertemu dengan para pejabat di Lebanon dan Israel pekan lalu dalam upaya untuk meredakan ketegangan.
Hochstein mengatakan kepada wartawan di Beirut pada Selasa lalu bahwa ini adalah situasi yang sangat serius, diperlukan solusi diplomatik untuk mencegah perang yang lebih besar.
Sementara Pejabat Pentagon mengatakan, pihaknya juga menyampaikan kekhawatirannya tentang konflik yang lebih luas ketika dia berbicara dengan Gallant melalui panggilan telepon baru-baru ini.
"Mengingat banyaknya serangan roket yang kami lihat terjadi dari kedua sisi perbatasan, kami tentu saja prihatin dengan situasi tersebut," kata Mayjen Pat Ryder, sekretaris pers Pentagon pada pekan lalu.
"Secara publik maupun pribadi telah mendesak semua pihak untuk memulihkan ketenangan di sepanjang perbatasan tersebut, dan sekali lagi, untuk mencari solusi diplomatik," sambungnya.
Diketahui sejak tanggal 8 Oktober 2023 lalu, pasukan yang dipimpin Hizbullah telah menyerang komunitas dan pos militer Israel di sepanjang perbatasan hampir setiap hari.
Dan dalam beberapa pekan terakhir, Hizbullah telah melancarkan serangan lebih jauh ke wilayah Israel utara sambil mengancam infrastruktur sensitif di kota besar Haifa.
Serangan-serangan tersebut telah memicu kampanye udara Israel yang terbatas terhadap kelompok pejuang Islam tersebut dan beberapa komandan utamanya di Lebanon selatan.
Pertempuran di perbatasan telah mengakibatkan 10 kematian warga sipil di pihak Israel, serta kematian 15 tentara dan cadangan IDF. Ada juga beberapa serangan dari Suriah, tanpa ada korban jiwa.
Hizbullah telah menyebutkan 349 anggotanya yang dibunuh oleh Israel selama pertempuran yang sedang berlangsung, sebagian besar di Lebanon tetapi beberapa juga di Suriah.
Di Lebanon, 64 anggota kelompok teror lainnya, seorang tentara Lebanon, dan puluhan warga sipil telah terbunuh.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.