Berita Kutaraja

Pimpinan DPRK Minta Pemko Poles Destinasi Wisata di Banda Aceh untuk Gaet Peserta PON Aceh-Sumut

Apabila lokasi wisata tidak indah dan ramah, apalagi ada pungutan liar, akan mengundang citra negatif bagi Banda Aceh dan Provinsi Aceh.

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Wakil Ketua II DPRK Banda Aceh, Isnaini Husda 

Laporan Masrizal | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tidak lama lagi, event akbar akan dihelat di Aceh, yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.

Acara pembukaan direncanakan berlangsung di Banda Aceh pada 8 September mendatang.

Pada acara tersebut, Banda Aceh akan dibanjiri tamu dari luar daerah.

Karena itu, Banda Aceh selaku ibu kota provinsi harus benar-benar memberi kesan bagi pengunjung, terutama kepada yang baru pertama kali ke Aceh.

Wakil Ketua II DPRK Banda Aceh, H Isnaini Husda, SE meminta Pemerintah Kota dan Pemerintah Aceh untuk memoles sejumlah tempat wisata yang ada di Banda Aceh.

Sebab, jelas Isnaini, objek wisata juga bagian dari wajah Banda Aceh.

Apabila lokasi wisata tidak indah dan ramah, apalagi ada pungutan liar, akan mengundang citra negatif bagi Banda Aceh dan Provinsi Aceh.

"Penting bagi Pemerintah Kota dan Pemerintah Aceh untuk mempercantik objek wisata. Sehingga akan memberi kesan positif bagi pengunjung PON saat kembali ke daerahnya," ujarnya.

Ketua DPC Partai Demokrat Banda Aceh ini menambahkan, dorongan itu juga berlaku bagi Pemerintah Aceh.

Karena beberapa situs dan objek wisata yang menjadi kewenangan provinsi ada di Banda Aceh, seperti Museum Tsunami.

Di samping itu, Isnaini juga mengingatkan soal adat ‘Peumulia Jamee’ (memuliakan tamu) agar benar-benar diterapkan oleh semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan PON.

Begitu juga sebaliknya, pengunjung diminta untuk menjaga batasan norma-norma dan kearifan lokal, baik adat istiadat, budaya dan penerapan syariat Islam yang berlaku di Aceh.

Ia juga meminta Satpol PP untuk rajin melakukan patroli dan memastikan tidak ada pungutan liar (pungli) di tempat-tempat umum, seperti di area parkir, toilet umum, dan lokasi-lokasi wisata.

"Perihal ini kita ingatkan karena sering terjadi dan dialami tamu-tamu luar. Ketika ada kegiatan besar pungli akan merajalela, maka perlu pengawasan dan penataan," imbuh politisi partai berlambang bintang mercy ini.

Isnaini juga mengajak semua masyarakat untuk sama-sama menyukseskan penyelenggaraan PON di Aceh.

Selain itu, ia juga berharap, agenda empat tahunan ini bisa mendongkrak roda perekonomian warga.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved