Info Haji
Jamaah Aceh Mulai Bergerak ke Madinah
"Kloter 1 mulai bergerak dari penginapan di Loulouat Al-Mashaer Hotel Wilayah Misfalah, dengan 10 bus syirkah an-naqlah (asosiasi transportasi) Abu Sa
SERAMBINEWS.COM, MAKKAH - Mulai Senin (1/7/2024) kemarin, jamaah haji Embarkasi Aceh (BTJ) secara bertahap mulai meninggalkan Makkah menuju Madinah. Keberangkatan diawali dari Kelompok Terbang (Kloter 1) pada pagi kemarin waktu setempat.
Di kota suci kedua umat Islam ini, jamaah akan melakukan ziarah dan ibadah bersama jamaah Tanah Air lainnya yang masuk gelombang II (tiba melalui Jeddah, pulang via Medinah). Demikian informasi dikutip Serambi dari website Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, Senin (1/7/2024).
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Aceh yang juga Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H Azhari MSi menyampaikan, pergerakan jamaah haji asal Aceh dari Makkah ke Madinah dilakukan secara bertahap.
"Kloter 1 mulai bergerak dari penginapan di Loulouat Al-Mashaer Hotel Wilayah Misfalah, dengan 10 bus syirkah an-naqlah (asosiasi transportasi) Abu Sarhad, ke Madinah Senin, 1 Juli 2024, pagi hari Waktu Arab Saudi (WAS)," kata Azhari.
"Begitu seterusnya, hingga kloter 12, yang bergerak dengan 10 bus syirkah an-naqlah Durrat, ke Madinah, siang WAS Sabtu, 13 Juli 2024," tambahnya lagi.
Seluruh bus yang membawa jamaah dikatakan Azhari, telah memiliki spesifikasi yang sudah tertera dalam perjanjian dengan pihak penyedia. Di antaranya harus memiliki sistem pendingin (AC) yang baik, memiliki tolitet, dan ada kulkas kecil. Kondisi mesin bus juga harus prima untuk menempuh perjalanan Makkah-Madinah yang membutuhkan waktu sekitar 6-7 jam.
Proses pergerakan jamaah haji Indonesia gelombang II dari Makkah menuju Madinah sudah berlangsung empat hari. Setiap bus, termasuk yang membawa jamaah Aceh harus melakukan pemeriksaan dokumen terlebih dahulu di Terminal Hijrah sebelum memasuki Kota Nabi.
“Setiba di Kota Nabi, sekitar 8 hari di Madinah, nanti jamaah Aceh menetap di wilayah Markaziah Syamaliah, Gharbiyah, dan Junubiyah (sisi utara, barat, atau selatan mesjid), sekitar 50-150 meter dari Masjid Nabawi,” sebut Azhari.
Kakanwil Kemenag Aceh ini juga menambahkan bahwa sekitar delapan hari ke depan, Rabu (10/7/2024) siang, Kloter 1 mulai tiba ke Bandara SIM Aceh Besar. Diikuti kloter berikutnya hingga kloter 12 yang tiba pagi Senin (22/7/2024).
Sudah 66 Ribu
Hingga Minggu (30/6/2024), pukul 21.00 WAS, fase pemulangan jamaah haji Indonesia tercatat sudah mencapai 66.611 orang, termasuk petugas. Mereka telah diterbangkan kembali ke Tanah Air dalam 169 kloter.
"Hingga tanggal 30 Juni 2024 pukul 21.00 WAS jamaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 66.611 orang tergabung dalam 169 kelompok terbang," ujar Widi Dwinanda, Tim Media Center Haji Kementerian Agama (Kemenag) RI dalam keterangan pers, Senin (1/7/2024).
Sementara jamaah haji Indonesia yang wafat berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pukul 06.44 WIB berjumlah 336 orang, termasuk di dalamnya 12 jamaah dari Aceh.
Dalam kesempatan ini, Widi juga mengabarkan jumlah jamaah yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah untuk beribadah di Masjid Nabawi sebanyak 1.525 orang. Mereka tergabung dalam 4 kelompok terbang (kloter).(yos/dtc)
Tujuh Kloter Jamaah Haji dengan 2.764 Orang Resmi Pulang Hari Ini, Cek Daftar Asal Kloternya! |
![]() |
---|
Kemenag Kembali Ingatkan Jemaah Jangan Beribadah Haji Pakai Visa Ilegal Tanpa Antre |
![]() |
---|
Memasyarakatkan BPKH, Bukan Hanya Sekedar Pengelola Uang Haji : Sekali Ibadah Habiskan Rp 20 Triliun |
![]() |
---|
Pansus Angket Haji Terbitkan Lima Rekomendasi, Kemenag Tanggapi Begini |
![]() |
---|
BPS: Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2024 Sangat Memuaskan, Bus Shalawat Teratas, Petugas Diapresiasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.