Konflik Palestina vs Israel

Update Pagi Ini: Dua Warga Sipil Palestina Syahid, Satu Tentara Israel Tewas

Seorang tentara Israel tewas dan seorang lainnya terluka parah akibat bom pinggir jalan selama serangan di Tepi Barat pada Senin (1/7/2024) pagi.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
Dok Times of Israel
Seorang tentara Israel, Sersan Satu (purnawirawan) Yehuda Geto tewas dan seorang lainnya terluka parah akibat bom pinggir jalan selama serangan di Tepi Barat pada Senin (1/7/2024) pagi. 

SERAMBINEWS.COM - Seorang tentara Israel tewas dan seorang lainnya terluka parah akibat bom pinggir jalan selama serangan di Tepi Barat pada Senin (1/7/2024) pagi.

Dilansir dari Times of Israel, berdasarkan laporan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), tentara yang tewas itu bernama Sersan Satu (purnawirawan) Yehuda Geto (22) dari Pardes Hanna-Karkur.

Sementara dua warga sipil Palestina juga tewas saat berupaya mengevakuasi keduanya dari kamp pengungsi Nur Shams dekat Tulkarem.

Kedua tentara itu berada di dalam kendaraan pengangkut personel lapis baja Panther saat bom meledak.

Geto adalah pengemudi, dan tentara yang terluka parah adalah komandan di unit komando Duvdevan.

Baca juga: Jika Israel Serang Lebanon, Dubes Iran untuk PBB Ancam akan Ada Perang yang Menghancurkan

Baca juga: Demo Besar-besaran Serang Mobil Menteri Sampai Hancur, Warga Israel Tolak Wajib Militer Bagi Siswa

Menurut penyelidikan awal IDF, kendaraan itu menunggu di daerah Nur Shams, tempat alat peledak tidak diyakini telah ditanam oleh tentara.

Pasukan Duvdevan lainnya telah turun dari APC untuk melakukan operasi dengan berjalan kaki.

Kelompok bersenjata di Tepi Barat sering kali menanam alat peledak rakitan di bawah jalan untuk menyerang pasukan Israel yang melakukan penggerebekan.

Militer secara teratur menghancurkan jalan dengan buldoser lapis baja sebagai tindakan pencegahan sebelum memasuki wilayah tersebut dengan kendaraan bersenjata ringan.

Dalam kasus ini, tentara tidak menghancurkan jalan tempat pengangkut personel lapis baja Israel (APC) menunggu.

IDF meyakini bom tersebut merupakan bom rakitan, dengan menggunakan puluhan kilogram bahan peledak.

APC tersebut dilumpuhkan oleh ledakan besar, dan kemudian ditarik keluar dari Nur Shams.

Kelompok Jihad Islam Palestina mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

 

 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved