Berita Langsa
Pemko Langsa Buka Rembuk Stunting Tahun 2024, Ini Pesan Pj Wali Kota
Pj. Wali Kota Langsa Syaridin, SPd, MPd, membuka rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (Rembuk Stunting) Kota Langsa Tahun 2024
Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pj. Wali Kota Langsa Syaridin, SPd, MPd, membuka rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (Rembuk Stunting) Kota Langsa Tahun 2024, di Aula Sekretariat Daerah, Rabu (3/7/2024).
Pj Wali Kota bersama Forkopimda dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan penandatangan komitmen bersama percepatan penurunan stunting Kota Langsa tahun 2024.
Pj Wali Kota Syaridin, menyampaikan, Pemko Langsa secara bersama akan melakukan konfirmasi, sinkronisasi dan sinergitas hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan dan OPD penanggung jawab layanan di Kota Langsa.
Dengan hasil perencanaan partisipasi masyarakat yang dilakukan melalui musrenbang kecamatan dan musrenbang desa dalam upaya penurunan stunting.
Menurut Syaridin, Rembuk Stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan oleh Kabupaten/Kota untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi penanganan dan pencegahan stunting di Kota Langsa.
Dilakukan bersama-sama antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penanggung jawab layanan dengan sektor -sektor/lembaga dan masyarakat.
Baca juga: VIDEO - Jadi Target Houthi, Kapal Induk AS USS Theodore Nekat Lewati Laut Merah Usai Lawatan Negara
Pj Wali Kota berharap pelaksanaan rapat koordinasi/rembuk stunting tahun 2024 tetap memperhatikan prinsip pelibatan masyarakat, keterbukaan informasi serta bebas benturan kepentingan.
Kepada semua pihak yang terkait yang hadir pada kegiatan rapat koordinasi/rembuk stunting ini diharapkan juga untuk dapat mengikuti dengan seksama.
Agar menghasilkan dan menguatkan komitmen pada program penurunan stunting dan pengentasan atau mengeliminasi kasus anak stunting di Kota Langsa.
Sehingga diakhir tahun 2024 prevalensi di Kota Langsa bisa mencapai angka 14 persen seperti yang telah dicanangkan oleh Presiden RI bahkan diharapkan seluruh desa di Kota Langsa menjadi desa bebas stunting.
Kepala Dinas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3A Dalduk dan KB) Kota Langsa, Amrawati, S.KM., M.KM, melaporkan, rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat Kota Langsa diikuti oleh 110 peserta.
Para peserta terdiri dari beberapa unsur dari Forkompinda, perwakilan dari BKKBN Aceh, aparat dinas instansi terkait, para camat, keuchik dan beberapa instansi lainnya.
Baca juga: Jalan Terjal Gubernur Aceh 2024-2029 - XVII: Aceh -Jakarta,Muzakir, Van Heutz, Pusat Kekuasaan
Rapat Rembuk Stunting merupakan wadah untuk membahas hasil Musrenbang kecamatan dan desa untuk memperoleh rancang-rancangan penurunan stunting yang terintegrasi.
Sementara perwakilan BKKBN Aceh, Jopi Dian Saputra, SE, S.Sos, menyampaikan, apresiasi telah terlaksana kegiatan tersebut dalam rangka penanganan bersama kasus Stunting.
Suplai Air Bersih di Sebagian Langsa Macet, Dampak Pipa Induk Kembali Bocor |
![]() |
---|
Markas Besar Marsose di Tangse Dihuni Pasukan Khusus dan Kejam, Tim Unsam Ungkap Hasil Penelitian |
![]() |
---|
Kota Langsa Dinobatkan Kota Layak Anak Tingkat Nasional |
![]() |
---|
Buntut Kasus Begal di Jalan Uyok Langsa Timur, Polisi Terima Laporan 2 Korban dan Kini Buru Pelaku |
![]() |
---|
Dua Kader Terbaik PCNU Kota Langsa Raih Gelar Doktor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.