Berita Bireuen

Cegah Penyusutan Waduk Paya Nie Kutablang Bireuen, Camat Usulkan Pembangunan Jalan Lingkar

Tapi, hasil pendataan dan pengukuran ulang, dalam dua tahun terakhir luas waduk tinggal 262 hektare lagi, alias menyusut 38 hektare.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
Rawa Paya Nie, Kutablang Bireuen. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Mencegah areal Waduk Paya Nie Kutablang, Bireuen yang merupakan aset pemerintah pusat menyusut, maka perlu dibangun jalan lingkar sekeliling waduk tersebut dan juga tebing waduk.

Hal tersebut disampaikan Camat Kutablang, Bireuen, Salamuddin, SPd kepada Serambinews.com, Jumat (5/7/2024), usai membuka pertemuan fasilitasi pengelolaan aset dengan seluruh sekretaris desa (sekdes) bersama tim DPMGP-KB Bireuen.

Disebutkan Camat Salamuddin, beberapa tahun lalu, data di Bappeda Bireuen menyebutkan, luas waduk mencapai 300 hektare lebih.

Tapi, hasil pendataan dan pengukuran ulang, dalam dua tahun terakhir luas waduk tinggal 262 hektare lagi, alias menyusut 38 hektare.

Waduk tersebut dikelilingi sembilan desa yaitu, Desa Tingkeum Manyang, Kulu Kuta, Blang Mee, Glee Putoh, Buket Dalam, Crueng Kumbang, Tanjong Siron, Paloh Raya, dan Paloh Peuradi.

Disebutkan, sejak beberapa waktu lalu, sudah dibentuk Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) dalam hal pengembangan waduk tersebut.

Camat Kutablang mengatakan, langkah terpenting agar areal waduk tidak berkurang lagi dan menjadi kawasan indah sebagai objek wisata, maka perlu dibangun jalan sekeliling waduk sekaligus tebing waduk.

Dengan adanya tebing dan jalan lingkar, maka siapa saja akan mengetahui batas-batas areal waduk dan berbagai program lainnya bisa dikembangkan. 

Beberapa waktu lalu, katanya, Pemkab Bireuen bersama PT PIM sudah menandatangani MoU menjaga keberlanjutan dan keanekaragaman hayati Rawa Gambut Paya Nie di Tanjong Rawa Paya Nie, Desa Blang Me Kutablang, Bireuen.

Camat menambahkan, MoU sangat bermakna dan pending dan waduk akan terjaga dengan baik.

Selain berbagai program yang telah disusun, program pembangunan jalan lingkar waduk sangat penting.

Selain menjaga agar areal waduk tidak berkurang lagi, juga bisa memudahkan pengembangan waduk sebagai sumber ekonomi masyarakat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved