Erna Sari Istri Korban Penembakan Anggota DPRD Lampung Histeris Minta Keadilan: Anak Masih Kecil

Kepada pihak kepolisian, Erna meminta Kepala Polres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit untuk menegakkan keadilan.

Editor: Faisal Zamzami
Kompastv/TribunLampung
Muhammad Saleh Mukadam (42) anggota DPRD Lampung Tengah Jadi Tersangka Setelah Tak Sengaja Tembak Warga dan Erna Sari, istri korban penembakan menyeka air mata minta keadilan kepada Polres Lampung Tengah karena Salam tewas akibat ulah anggota DPRD MKD keluarkan pistol di acara pesta pernikahan. 

Punya Hubungan Keluarga

Kasus kematian seorang warga Dusun I Kampung Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah pada Sabtu (6/7/2024) sekira Pukul 10.00 WIB.

Korban bernama Salam (35), warga Dusun I Kampung Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah.

Sedangkan pelaku bernama Muhammad Saleh Mukadam atau MSM (42), anggota DPRD Lampung Tengah.

Saat konferensi pers pada Sabtu (6/7/2024) sekira pukul 10.00 WIB, Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigi mengatakan korban dan pelaku masih masih punya hubungan keluarga.

Korban Salam adalah paman dari pelaku Muhammad Saleh Mukadam.

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit saat kejadian korban sedang duduk di gorong-gorong Sabtu (6/7/2024) sekira Pukul 10.00 WIB.

Dalam kejadian itu, korban mengalami luka tembak di kepala akibat letusan senjata organik yang di genggaman Muhammad Saleh Mukadam atau MSM.

AKBP Andik Purnomo Sigit terdapat mengalami luka di bagian telinga kiri tembus di kening sebelah kanan kepala korban.

AKBP Andik Purnomo Sigit menambahkan saat kejadian, pelaku MSM membawa senjata api laras panjang dan senjata api jenis pistol.

"MSM (Anggota DPRD) sebagai warga yang ditokohkan membunyikan senjata api laras panjang dan senjata api jenis pistol. Hubungan antara tersangka dan korban adalah paman, yang diduga tertembak oleh MSM yang merupakan keponakan korban," ujarnya, Minggu (7/7/2024).

"Kemudian pada saat membunyikan senjata api jenis pistol tiba-tiba mengenai korban," tambahnya.

Seusai korban tertembak, lanjut dia, tersangka sempat membawa korban ke Puskesmas terdekat.

"Tersangka bersama sopir pribadinya sempat membawa korban ke puskesmas terdekat," ucap dia.

"Namun karena kritis korban dibawa ke sebuah rumah sakit. Sampai di rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia," imbuhnya.

Selanjutnya setelah korban dinyatakan meninggal dunia, dibawa pulang oleh tersangka ke rumah Salam.

Polisi yang mendapatkan informasi bahwa telah terjadi peristiwa berdarah dan mengakibatkan Salam meninggal dunia, dipesta pernikahan adek ipar tersangka.

 

Baca juga: SOSOK Eman Sulaeman, Hakim yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan, Dikenal Tegas dan Bijaksana

Baca juga: Begini Grafik Harga Emas di Langsa Hari Pertama Pekan Ini, Per 8 Juli 2024

Baca juga: Jejak Kejahatan Basoka Lawiya Anggota KKB yang Ditembak Mati Aparat, Dalang Pembunuhan Warga Sipil

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved