Berita Aceh Tamiang

Umbul Air Muncul di Gunung Pandan, Potensi Jadi Objek Wisata Baru

Potensi objek wisata Gunung Pandan untuk lebih berkembang terbuka lebar seiring ditemukannya umbul air baru.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Wisatawan asing mengunjungi Gunung Pandan, beberapa waktu lalu. Potensi untuk lebaih berkembang sangat terbuka lebar menyusul ditemukannya umbul air. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Potensi objek wisata Gunung Pandan untuk lebih berkembang terbuka lebar seiring ditemukannya umbul air baru.

Umbul baru ini ditemukan di Kampung Selamat, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang atau tidak jauh dari pusat pemandian alam Gunung Pandan yang saat ini telah menjadi primadona pengunjung.

Datok Penghulu Kampung Selamat, Suherman mengatakan kondisi tempat umbul masih semak, namun keberadaan mata air bisa dilihat jelas.

“Keluar dari celah batu, kami pastikan itu umbul air,” kata Suherman, Senin (8/7/2024).

Herman, sapaannya menerangkan air yang terpancar dari umbul itu lebih dingin dari air sungai.

Dia bersama Pokdarwis Gunung Pandan sudah beberapa kali membahas keberadaan umbul air ini untuk dikemas menjadi destinasi wisata baru.

“Kalau sekarang kondisinya masih semak, belum dibersihkan karena sedang menyusun konsep mau dibuat seperti apa,” terangnya.

Baca juga: BERITA POPULER - Fakta-Fakta Istri Eks Ketua KPU Hasyim Asyari, Motor yang Dilarang Isi Pertalite

Beberapa ide konsep ini sudah muncul, di antaranya membuat lokasi pemandian khusus dengan menawarkan sensasi berendam di air dingin. “Nanti kalau sudah final, pelan-pelan kami benahi,” kata dia.

Sebeleumnya Suherman menyatakan keberadaan Gunung Pandan menjadi poros ekonomi baru dalam beberapa tahun terakhir.

Kehadiran wisatawan dari berbagai dearah berdampak terhadap meningkatnya perekonomian masyarakat lokal.

“Kunjungan wisatawan ini berimbas ke warung-warung penduduk, transaksi jual beli di kampung meningkat,” kata Suherman, Rabu (3/7/2024).

Dia sudah mengarahkan Pokdarwis Gunung Pandan terus melakukan inovasi agar kunjungan wisatawan tidak berkurang.

Salah satu terobosan yang sedang dilakukan saat ini ialah memanfaatkan musim durian sebagai ajang promosi.

“Alhamdulillah berhasil, sangat banyak wisatawan datang hanya untuk mencari durian. Kebetulan durian kami cukup berkualitas,” katanya sembari berpromosi.

Baca juga: Ditanya Kapan Pegi Dikeluarkan dari Penjara dan Apakah Ada Ganti Rugi, Polda Jabar Bilang Begini

Sejauh ini kombinasi keasrian alam dan kualitas durian sudah berhasil menjadi daya pikat pengunjung datang berbondong-bondong.

Herman meyakini bila perpaduan ini didukung insfrastruktur yang lebih baik, maka angka kunjungan akan meningkat drastis.

Dijelaskannya jalan menuju Gunung Pandan belum sepenuhnya beraspal. Kurang lebih jalan sepanjang 5 kilometer masih kondisi tanah atau pegnerasan.

Jalan ini kata dia terbagi dalam dua titik, di mana salah satu titik berada di perkampungan penduduk.

“Kalau musim kemarau, jalan ini berdebu, kasihan masyarakat terkena imbas,” kata dia.

Pemerintahan Kampung Selamat bersama Pokdarwis biasanya menyiasati serangan debu ini dengan menyiram air.

Baca juga: Manfaatkan Limbah Kayu, Akses ke Tamsar 27 Aceh Tamiang Makin Baik, Pengerasan Jalan Pakai Dana Desa

Tentunya dibutuhkan anggaran tidak sedikit, karena penyiraman dilakukan bisa lebih dua kali dalam sehari.

“Kadang warga minta ganti rugi, karena rumahnya berdebu,” ungkapnya.

Suherman berharap kekurangan ini bisa diatasi Pemkab Aceh Tamiang. Sesuai mekanisme, usulan pengaspalan jalan ini sudah diajukan melalui Musrenbang.

“Sudah masuk Musrenbang, harapan kami segera direalisasikan karena menyangkut peningkatan kesejahteraan masyarakat kami,” kata Herman. (mad)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved