Konflik Palestina vs Israel
Tentara Israel Tewas Lagi, Ini Jumlah Total IDF yang Mati dalam Pertempuran di Gaza Palestina
Tentara Israel tewas lagi dalam pertempuran di Gaza tengah pada Selasa (9//7/2024). Berikut jumlah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang mati di Gaza.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Tentara Israel tewas lagi dalam pertempuran di Gaza tengah pada Selasa (9//7/2024).
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang mati itu bernama Sersan Satu Tal Lahat (21) dari unit komando Maglan, Kfar Saba.
Hal itu diumumkan IDF sebagaimana melansir Times of Israel, Rabu siang.
Kematiannya menambah jumlah korban Israel dalam serangan darat terhadap Hamas di Gaza dan dalam operasi militer di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza.
"Jumlah korban Israel dalam serangan darat Hamas menjadi 327 orang," demikian pengumuman IDF.
Baca juga: Hampir Tiap Hari Militer Israel Tewas di Tangan Hamas saat Menjajah Gaza Palestina
Baca juga: Ustaz Masrul Aidi Ungkap Ternyata Ini Alasan Kenapa Aceh Tertinggi Kasus Pemerkosaan di Indonesia
Kepala IDF Lengser, Kecam Pemimpin Israel Gagal Kendalikan Kebrutalan
Sementara diberitakan sebelumnya, Kepala IDF Tepi Barat yang akan segera lengser, mengecam para pemimpin Israel karena gagal mengendalikan kebrutalan dan kekerasan terhadap warga Palestina.
Kepala Komando Pusat IDF yang akan lengser, Mayjen Yehuda Fox mengecam para pemimpin pemukim karena gagal mengekang kekerasan dan serangan terhadap warga Palestina di Tepi Barat dalam beberapa bulan terakhir.
Menurutnya, beberapa warga Israel telah mengadopsi cara musuh dengan melakukan kekerasan terhadap masyarakat Palestina di Tepi Barat.
Pernyataan itu disampaikan saat upacara serah terima kendali Komando Pusat kepada Mayjen Avi Bluth di markas besar IDF, Yerusalem, Senin (8/7/2024).
Baca juga: Anggota Parlemen Senior Israel Keceplosan soal Pemerintahan Negaranya Tidak akan Berumur Panjang
Dia mengatakan, meskipun sebagian besar pemukim Israel di Tepi Barat adalah warga negara yang bermoral dan taat hukum, dalam beberapa bulan terakhir kejahatan nasionalis muncul di bawah naungan perang.
"Kejahatan ini menimbulkan kekacauan dan ketakutan pada penduduk Palestina yang tidak menimbulkan ancaman apa pun," kata Fox dilansir dari Times of Israel, Selasa siang.
"Sayangnya, para pemimpin (pemukim) setempat, dan sebagian besar pemimpin agama, tidak melihat ancaman itu seperti kami," sambungnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.