100 Santri Semarakkan MTQ II Dayah Huda Sukajadi Kebun Ireng Langsa Lama, Ini Cabang Diperlombakan

Dikatakan Kamaruzzaman, generasi qurani adalah landasan kita dalam membangun karakter yang tangguh dan bermartabat.

"Melalui pembelajaran Alquran, kita tidak hanya menghafal ayat-ayat-Nya, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Alquran tersebut.

Akhlakul karimah atau akhlak yang mulia, menjadi ukuran keberhasilan pendidikan di Dayah HUDA, karena sejatinya Islam mengajarkan untuk menjadi insan yang bermanfaat bagi sesama.

"Semoga MTQ ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan memuliakan Alquran sebagai petunjuk hidup kita," tutupnya. 

Katim Pencegahan BNN Kota Langsa, Cut Maria SSos, mengaku cukup bangga pada Pimpinan Dayah HUDA yang berhasil  mendirikan dayah untuk mendidik anak cinta Alquran.

Baca juga: Momen Wisuda Azriel Hermasnyah, Krisdayanti Menangis Terima Bunga: Semangat Jemput Impiannya Anakku

Ia berharap Dayah HUDA Gampong Sukajadi Kebun Ireng ini terus berkembang dan masuk zona hijau, artinya generasi di sini terbebas dari ancaman narkoba.

"Dengan adanya Dayah Huda ini selain melahirkan generasi Qurani juga menjauhkan mereka dari pengaruh narkoba," papar Cut Maria. 

Sementara Kakankemenag Kota Langsa diwakili, Jafar S.Sos.I, juga menyampaikan apresiasi kepada Pimpinan Dayah HUDA atas terselenggaranya MTQ dan mencetak generasi penerus cinta Quran.

Ia meminta kepada santri tetap semangat mengikuti MTQ Dayah HUDA II ini, karena Alquran adalah kalam Allah yang wajib dipelajari secara mendalam.

Pada sesi akhir acara pembukaan MTQ Dayah Huda ini, Pj Ketua Baitul Mal Langsa, Juawahir, pada kesempatan itu, menyerahkan sejumlah kitab kepada Dayah HUDA.

Dalam kesempatan itu Pimpinan Dayah Huda juga memberikan penghargaan sebagai ungkapan terimakasih kepada berbagai pihak termasuk para jurnalis. (*)