Berita Kesehatan

Ingat! Diabetes Bisa Menyerang Saat Usia Muda, Waspadai 5 Ciri Klasik Ini, Simak Penjelasan Pakar

"Jadi kalau dari 275 juta penduduk Indonesia, berarti sekitar 20 jutanya penderita diabetes, di antaranya itu hanya 24 persen terdiagnosis," ujarnya.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM
Ketua Perkumpulan Endokronologi Indonesia Cabang Aceh, Dr dr Hendra Zufry, SpPD, K-EMD FINASIM (kiri), saat menjadi narasumber Serambi Spotlight yang dipandu host Bukhari M Ali, News Manager Serambi Indonesia, Rabu (10/7/2024). 

"Jadi kalau dari 275 juta penduduk Indonesia, berarti sekitar 20 jutanya penderita diabetes, di antaranya itu hanya 24 persen yang terdiagnosis," ujarnya.

Laporan Firdha Ustin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah (glukosa).

Penyakit ini sering dianggap hanya menyerang orang dewasa.

Padahal, diabetes juga bisa terjadi pada kelompok usia muda.

Untuk itu, penting sekali mengenali ciri-ciri diabetes pada usia muda.

Dengan mengenali tanda-tanda diabetes sedini mungkin, pengobatan pun bisa segera dilakukan guna mencegah komplikasi.

Ketua Perkumpulan Endokronologi Indonesia Cabang Aceh, Dr dr Hendra Zufry SpPD K-EMD FINASIM turut mengungkap beberapa ciri diabetes pada usia muda.

Hal tersebut disampaikan dr Hendra saat menjadi narasumber Serambi Spotlight yang tayang di kanal YouTube Serambinews.com dan dipandu host Bukhari M Ali, News Manajer Serambi Indonesia, Rabu (10/7/2024).

Awalnya, Hendra mengatakan, penyakit diabetes di Indonesia terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan, termasuk di Aceh. 

Adapun angka yang dipublikasikan perhimpunan diabetes dunia, Indonesia mempunyai prevalensi 10,9 persen penderita diabetes

"Jadi kalau dari 275 juta penduduk Indonesia, berarti sekitar 20 jutanya penderita diabetes, di antaranya itu hanya 24 persen yang terdiagnosis," ujarnya.

Sementara berdasarkan hasil survei kesehatan Indonesia tahun 2023, penderita diabetes di Aceh berada pada posisi kelima se-Indonesia, di bawah Gorontalo, Sulawesi Utara, Banten, dan Jawa Timur.

Dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh itu menerangkan, kondisi ini terus memperihatinkan.

Tidak hanya dari tingginya penderita diabetes, tetapi juga kondisi pasien diabetes yang kian memburuk.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved