Konflik Palestina vs Israel
Tolak Wajib Militer Israel, Rabi ke Murid Sekolah Yahudi: Jangan ke Kantor atau Jawab Telepon IDF
Pemimpin tinggi Yahudi ultra-Ortodoks Rabi Dov Lando menegaskan ke murid-murid yeshiva untuk tidak mengikuti wajib militer.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
Berita Lainnya: IDF Deg-degan, Objek Mencurigakan Lewat Menuju Langit Israel
Sementara diberitakan sebelumnya objek mencurigakan lewat menuju langit Israel, sempat bikin Pasukan Pertahanan Israel (IDF) deg-degan.
Objek mencurigakan tersebut bergerak menuju Israel selatan dari arah timur.
Pihaknya mencegat target yang mencurigakan tersebut menggunakan jet tempurnya yang diduga bakal meledakan Israel.
"Objek tersebut tidak melintasi wilayah udara Israel dan tidak ada sirene yang diaktifkan," tulis IDF dalam keterangannya dilansir dari Times of Israel, Selasa (9/7/2024).
Militer Israel Kehabisan Amunisi hingga IDF Krisis SDM
Sementara diberitakan sebelumnya, media ternama di Amerika Serikat (AS), The New York Times membongkar kelemahan militer Israel, dalam laporannya menyebutkan kalau penjajah itu mulai kehabisan amunisi.
Pejabat keamanan Israel yang dikutip New York Times dalam laporannya juga menguraikan krisis sumber daya manusia yang dihadapi Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Surat kabar tersebut mengutip empat pejabat militer mengatakan, semakin sedikit prajurit cadangan yang melapor untuk bertugas karena perang di Gaza terus berlanjut.
Lima perwira juga mengatakan, para perwira semakin tidak percaya kepada komandan mereka setelah kegagalan tentara pada tanggal 7 Oktober lalu.
“Lima pejabat dan perwira disebutkan mengatakan Israel kehabisan amunisi,” tulis New York Times dilansir Times of Israel pada Rabu (3/7/2024).
Beberapa menambahkan, IDF kekurangan suku cadang untuk kendaraan militer, termasuk tank dan buldoser.
Dua perwira mengatakan bahwa karena kekurangan amunisi, tank Israel di Gaza tidak terisi penuh.
Netanyahu menimbulkan krisis dengan Amerika Serikat selama dua minggu terakhir setelah menuduh Gedung Putih melakukan pengurangan pengiriman senjata ke Israel.
Menteri Pertahanan Yoav Gallant, yang mengunjungi Washington minggu lalu, mengatakan bahwa "kemajuan signifikan" telah dicapai dalam menyelesaikan krisis tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.