KMP BRR Naik Dock, Jalani Perawatan di Nias

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM,SABANG  - Kapal milik Negara yang diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2009 lalu sejak, Senin 24 Juni hingga Jum,at 12 Juli 2024 tidak beroperasi melayani rute pelayaran Sabang - Banda Aceh maupun sebaliknya.

Hal tersebut di karena terjadinya insiden rusaknya as propeller kapal BRR.

Propeller atau baling-baling adalah alat yang berperan untuk menggerakkan kapal berlayar, mesin sebagai tenaga pemutar dengan mengkonversi gerakan rotasi yang menghasilkan daya dorong sehingga kapal mampu melaju di atas air.

Perbaikan dan pemeliharaan propeller atau baling-baling biasaya di lakukan ketika kapal sedang berada di dalam dok galangan.

Baca juga: Aceh Hebat 2 Tetap Layari Rute Sabang-Banda Aceh, Jumat 11 Juli 2024, KMP BRR Masih Docking

"Pada Minggu, 23 Juni 2024 lalu terjadi insiden as propeller kapal BRR rusak, sehingga tidak dapat berlayar,"kata General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Banda Aceh, Rudy B Hanafiah saat dikonfirmasi Serambinews.com, Jum,at (12/7/2024).

"Karena ketersediaan dock space baru ada tanggal 14 Juli. Jadi hari ini, Jum,at (12/7/2024) KMP BRR sekitaran pukul 09.00 WIB baru bisa berangkat menuju galangan PT Cahaya Baru Shipyard (CBS) Gunungsitoli, Nias, Sumatera Utara untuk dilakukan perbaikan,"sambung Rudy.

Terhitung sejak, hari minggu (23/6/2024), KMP BRR stop beroperasi melayani pelayaran rute Balohan Sabang - Ulee Lheue Banda Aceh dan sebaliknya.

"Saat ini pelayanan Ulee Lheue - Balohan hanya menggunakan satu kapal yakni KMP Aceh Hebat 2," kata Rudy. 

"Kita dari pihak PT ASDP tetap memaksimalkan pelayaran dengan nenambah jadwal trip perjalanan dan bila mana jumlah penumpang meningkat akan di bantu oleh KMP Papuyu,"ujarnya.

Baca juga: Puluhan Jamaah Haji Tiba di Sabang, Disambut dengan Peusijuk di Masjid Agung Babussalam

Selama KMP BRR menjalani docking, beber Rudy, pelayanan penyeberangan Banda Aceh - Sabang dilayani oleh KMP Aceh Hebat 2, dengan pola operasi tiga trip dari Banda Aceh dan dua trip dari kota Sabang.

Sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu masing - masing tiga trip perjalanan.

"Estimasi docking selama 22 hari atau direncana sampai tanggal 5 Agustus 2024,” beber dia.

Baca juga: Jelang Kepulangan, Jamaah Haji Banda Aceh Meninggal di Mekkah

“Sejak KMP BRR off beroperasi, kondisi penyeberangan Sabang-Banda Aceh tetap berjalan lancar, tidak ada stagnasi," ungkap Rudy.

Seperti diketahui, selama ini penyeberangan Sabang-Banda Aceh dilayani dua kapal milik ASDP, yakni KMP Aceh Hebat 2 dengan kapasitas 340 orang dan KMP BRR berkapasitas 250 orang.

Selain itu, jalur Sabang-Banda Aceh maupun sebalinya juga dilayani oleh Kapal Cepat Express dari PT Pelayanan Sakti Inti Makmur.