Berita Sabang
Monumen Kilometer Nol, Ikon Sabang yang Wajib Dikunjungi
tugu setinggi 22,5 meter ini merupakan simbol dari titik nol kilometer wilayah Indonesia, serta perekat Nusantara dari Sabang sampai Merauke
Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Aulia Prasetya | Sabang
SERAMBINEWS.COM, SABANG - Kota Sabang tidak cuma dikenal dengan keindahan alamnya saja oleh masyarakat Tanah Air.
Wilayah yang berada di Pulau Weh, Aceh, ini juga dikenal dengan Monumen Kilometer Nol Sabang.
Ya, tugu setinggi 22,5 meter ini merupakan simbol dari titik nol kilometer wilayah Indonesia, serta perekat Nusantara dari Sabang sampai Merauke.
Namun tugu ini bukan hanya penanda wilayah saja, tapi juga objek wisata sejarah.
Monumen berwarna biru putih ini mencolok jika disandingkan dengan penempatan tugu tersebut, yakni di tengah-tengah hutan lindung yang berada di ujung tebing.
Tugu ini menghadap ke laut lepas, langsung menuju Selat Malaka.
Tugu Nol Kilometer adalah sebuah bangunan berbentuk lingkaran berjeruji dengan bagian atas menyempit menyerupai mata bor.
Baca juga: Kilometer Nol, Iboih Objek Wisata Favorit, Termasuk Saat Lebaran, Wisatawan ke Sabang Hampir 10 Ribu
Pada bagian puncaknya, terdapat patung burung Garuda menggenggam angka nol.
Saat berkunjung ke Tugu Nol Kilometer ini, kamu akan menemukan beberapa filosofi serta pesan-pesan kebangsaan yang menyatukan keberagaman Indonesia.
Pertama, empat pilar kokoh yang menyangga bangunan merupakan simbol batas-batas Indonesia, yaitu Sabang sampai Merauke dan Miangas sampai Pulau Rote.
Kemudian, kamu juga akan melihat sebuah lingkaran besar pada tugu yang menjadi analogi dari angka nol.
Selanjutnya, ornamen berbentuk segi delapan menggambarkan landasan ajaran Islam, kebudayaan Aceh dan Nusantara dalam lingkup yang luas.
Baca juga: Gerai USK Store, Oleh-oleh Khas Olahan Nilam Jadi Pilihan Baru di Pelabuhan Balohan Sabang
Ada pula motif senjata pusaka warga Aceh, Rencong. Ini merupakan simbol keikutsertaan warga Aceh dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Karena memiliki banyak keunikan, tak heran jika Tugu Nol Kilometer menjadi tujan utama bagi wisatan yang berlibur ke Sabang.
Sabang Musnahkan Obat Kedaluwarsa Senilai Rp 2,3 Miliar |
![]() |
---|
Wakil DPRK Sabang: BPKS Harus Jadi Manfaat, Bukan Konflik |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Feri Banda Aceh–Sabang Sepekan ke Depan Mulai Besok, 29 Agustus Hingga 3 September 2025 |
![]() |
---|
KP2KP Sabang Edukasi Siswa Lewat Pajak Bertutur 2025 |
![]() |
---|
Buruan Daftar, Kuota Terbatas, BLK Sabang Buka Pelatihan Pembuatan Perabot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.