Perang Gaza
Sosok Mohammed Deif, Panglima Militer Hamas yang Diklaim Israel Tewas dalam Pembantaian di al-Mawasi
Namun Israel justru mengklaim telah membunuh Deif, atau setidaknya telah membuatnya terluka kritis yang hingga kini tidak ada satu pun informasi yang
SERAMBINEWS.COM - Mohammed Deif, Panglima Militer Hamas menjadi target hidup atau mati dari tentara zionis Israel.
Sosok Deif dinilai berperan besar dalam rentetan peristiwa penyerangan terhadap kepentingan zonis.
Bahkan Deif dianggap dalang yang paling bertanggung jawab dalam Operasi Banjir Al Aqsa pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel, dan membawa lebih dari 200 sandera ke Jalur Gaza.
Pada Sabtu siang (13/7/2024) jet tempur Israel menembakkan sedikitnya 5 rudal yang menargetkan kamp al-Mawasi Jalur Gaza selatan, yang diyakini menjadi tempat Deif bersembunyi di sana.
Namun serangan itu tidak mengonfirmasi dengan jelas tepat pada sasaran.
Namun Israel justru mengklaim telah membunuh Deif, atau setidaknya telah membuatnya terluka kritis yang hingga kini tidak ada satu pun informasi yang mengonfirmasi klaim tersebut. Termasuk pejabat Hamas, yang menyebut, klaim Israel itu hanya omong kosong belaka.

Sebaliknya justru serangan ke kamp al-Mawasi tersebut jelas menargetkan warga sipil dan menjadi sebuah tindakan pembantaian barbar zionis terhadap warga sipil yang tinggal di tenda-tenda pengungsian.
Akibat dari serangan itu setidaknya 71 warga Palestina yang telantar tewas dan, 200 lebih luka-luka.
Sosok Mohammed Deif
Menurut berbagai sumbur Mohammed Deif menjadi incaran nomor satu tentara zionis.
Deif adalah kepala sayap militer Hamas, Brigade Qassam, kelompok bersenjata terbesar dan paling terorganisasi di Jalur Gaza.
Baca juga: Israel Targetkan Komandan Hamas Mohammed Deif dalam Pembantaian di al-Mawasi yang Tewaskan 71 Orang
Sosok misterius yang jarang menampakkan diri di depan umum, Deif telah selamat dari berbagai upaya pembunuhan.
Israel telah memburu Deif selama bertahun-tahun, menuduhnya mendalangi daftar panjang serangan.
Dalam rekaman yang disiarkan saat Hamas melancarkan serangannya pada 7 Oktober terhadap Israel, Deif menamakan operasi itu “Banjir Al-Aqsa”.

“Hari ini kemarahan Al-Aqsa, kemarahan rakyat dan negara kita sedang meledak. Para mujahidin kita, hari ini adalah hari kalian untuk membuat penjahat ini mengerti bahwa waktunya telah berakhir,” kata Deif, sambil menyerukan para pendukungnya untuk bergabung dalam perjuangan bersenjata.
Sosok Mohammed Deif
Mohammed Deif
Serangan Kamp al-Mawasi
Pembantaian di al-Mawasi
Panglima Militer Hamas
Perang Gaza
Serambinews
Serambi Indonesia
Jajak Pendapat, Mayoritas Warga Israel Yakin tidak ada Orang tak Bersalah di Gaza |
![]() |
---|
Brigade Qassam Sergap Patroli Tentara Israel dengan Bom Tanam, 5 Tewas 20 Luka-luka |
![]() |
---|
Macron kepada Netanyahu: Anda telah Mempermalukan Seluruh Prancis |
![]() |
---|
PBB Sebut Memalukan Penyangkalan Israel atas Kelaparan di Gaza |
![]() |
---|
Tentara Israel Terus Merangsek ke Kota Gaza, Bunuh dan Usir warga Palestina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.