Daftar Identitas 27 Korban Meninggal Longsor Tambang Emas Gorontalo, 15 Orang Lagi Belum Ditemukan

Dari catatan Basarnas Gorontalo, total korban akibat longsor di tambang emas ilegal itu mencapai 325 orang.

Editor: Faisal Zamzami
DISKOMINFOTIK PROV. GORONTALO/HARIS RADJU
Anggota Polda Gorontalo mengevakuasi jenazah korban longsor tambang emas tradisional di Kabupaten Bone Bolango yang dibawa helikopter AW169 bantuan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia. 

Sementara posko kedua berfungsi untuk melakukan pemantauan terhadap aktivitas penambangan.

Di mana pihaknya melarang aktivitas tersebut untuk waktu yang tidak dapat ditentukan.

"Ada juga posko pemantauan masyarakat yang akan naik, jadi setiap masyarakat yang akan naik kami larang," lanjutnya.

Merlan mengungkapkan akan membantu masyarakat dalam masalah perizinan tambang.

Sehingga para penambang dapat mengikuti peraturan berlaku agar terhindar dari bencana serupa.

Kemudian memiliki standar keselamatan kerja sesuai kebutuhan sebagau penambang.

Harapan Merlan melalui aturan yang akan diatur tersebut penambang dapat melakukan eksploitasi tanpa merusak lingkungan.

"Ini kan ada ahlinya, kami tidak ahli. Tapi bagaimana kami tanggung jawab untuk melindungi rakyat kami," tandasnya.

Dalam rapat penutupan pencarian dengan keluarga korban hanya dua keluarga yang hadir.

Kedua keluarga tersebut diberi surat pernyataan sebagai tanda menerima pemberhentian pencarian.

Dalam surat pernyataan dituliskan bahwa keluarga tidak akan melakukan penuntutan apapun di masa depan terkait pemberhentian pencarian.

Jika keluarga menemukan korban di area penambangan dapat menghubungi posko yang ada.

Kemudian akan dilakukan evakuasi. Dalam catatan tidak akan melakukan aktivitas pencarian korban longsor.

Berikut daftar 325 korban longsor tambang Suwawa:

Korban Meninggal Dunia

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved