Berita Banda Aceh
Kronologis, Sejarah, dan Rencana Kodam IM Membuka Jalan dan Memugar Makam Cut Meutia
Sebuah perintah untuk memuliakan para pahlawan, datang dari Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr (Han).
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Muhammad Hadi
Butuh kekuatan fisik dan mental untuk menembus belantara itu, karena kondisi medan berbukit terjal dan berliku.
Akses sepanjang jalan di kawasan sekitar juga masih berbatu dan berdebu.
Perjalanan mereka sempat terhenti sampai di jembatan gantung yang berjarak sekira 1,7 kilometer dari lokasi makam.
Di seberang jembatan gantung, jalanan sudah tertutup semak belukar, pepohonan, dan longsoran tanah serta batu.
Baca juga: Pangdam IM Serukan Jajaran untuk Renovasi Makam Pahlawan Nasional di Aceh
Rombongan Komandan Korem Lilawangsa terpaksa harus menapak, berjalan kaki menelusuri aliran sungai agar bisa sampai ke makam pahlawan nasional Cut Meutia.
Danrem Kolonel Inf Ali Imran didampingi Dandim 0103 Aceh Utara, Letkol Kav Makhyar bersama Region Head PTPN I Langsa Syahriadi Siregar, dan rombongan harus menempuh perjalanan ekstrem menerobos akses jalan sungai bebatuan.
Sesampai di Lokasi Makam, Danrem Ali Imran bersama rombongan, menyempatkan melakukan ziarah dan doa bersama di Makam Pahlawan Cut Meutia yang dipimpin oleh Pasi Ops Kodim Kapten Inf Zul Khaidir.
Kondisi makam pahlawan nasional Cut Meutia sangat memprihatinkan, selama puluhan tahun sampai kini bangunan makam Pahlawan nasional itu tampak tidak terurus.
Akses jalan untuk peziarah sulit dilalui, dan hanya sekali-kali dikunjungi oleh seorang kerabat dikenal sebagai penjaga atau juru kunci bernama Muda Wali.
Dimulai Tahun 2007
Kolonel Ali Imran melaporkan kepada Pangdam, upaya membuka jalan ke makam Cut Meutia ini sudah dimulai pada tahun 2007.
“2007 awal Bang Yogi (Yogi Gunawan yang kala itu menjabat sebagai Dandim Aceh Utara-red) memerintahkan jajarannya mencari lokasi makam Cut Meutia, karena saat itu tidak ada yang tau lokasinya,” tulis Ali Imran dalam laporannya kepada Pangdam IM.
Setelah dilakukan perintisan, pada tahun 2008, akses jalan ke makam Cut Meutia ini dimasukkan dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun 2008.
Bertahun-tahun setelahnya, tepatnya pada tahun 2018, program swadaya untuk membuka kembali jalan ini dilaksanakan, tapi tidak maksimal.
Pada tahun 2018 itu juga dilaksanakan pengecatan Makam Cut Meutia oleh Kodim 0103/Aut dipimpin Dandim Letkol Kav Fajar Wahyudi Broto.

Kemudian pada tahun 2019 dilakukan perehaban makam Cut Meutia oleh Kodim 0103/Aut dipimpin oleh Dandim Letkol Inf Agung Sukoco SH.
Rehab makam juga dilaksanakan pada Juli 2020 oleh jajaran Kodim 0103 Aceh Utara.
Perjuangan Terhenti, Jenazah Cahaya, Balita Bocor Jantung Diantar ke Meulaboh |
![]() |
---|
Tari Ratoh Jaroe Sambut Kedatangan Delegasi Dunia di Pelabuhan Ulee Lheue |
![]() |
---|
Ajang Debat Pelajar LDBI 2025 Dibuka, Kadisdik Aceh Ajak Siswa Tingkatkan Literasi & Berpikir Kritis |
![]() |
---|
Harga Beras di Banda Aceh Mulai Turun |
![]() |
---|
Takdir Feriza Hasan Dinobatkan sebagai Qari Terbaik Se-Asia Tenggara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.