Perang Gaza

Siapa Mohammed Deif? Komandan Militer Hamas di Gaza yang Lolos dari Pembunuhan Israel

Berbicara dengan suara tenang dalam rekaman itu, Deif mengatakan Hamas telah berulang kali memperingatkan Israel untuk menghentikan kejahatannya terha

Editor: Ansari Hasyim
medsos
Pada Rabu (27/12/2023) malam, Channel 12 merilis foto pria yang diklaim sebagai Muhammad Deif, panglima Brigade Al-Qassam yang misterius. (Twitter) 

SERAMBINEWS.COM - Mohammed Deif, komandan militer Hamas di Gaza, kembali lolos dari upaya Israel untuk membunuhnya dan baik-baik saja, kata seorang pejabat senior kelompok Palestina.

Pernyataan pejabat Hamas pada hari Minggu menyusul laporan bahwa Deif menjadi sasaran serangan udara besar-besaran Israel di wilayah selatan wilayah yang terkepung yang menewaskan sedikitnya 90 orang dan melukai 300 lainnya.

“Komandan Mohammed Deif mengawasi dengan langsung operasi sayap militer Hamas,” kata pejabat itu kepada kantor berita AFP.

Israel mengatakan pemboman yang dilakukan pada hari Sabtu di kamp al-Mawasi, yang merupakan zona kemanusiaan di Gaza, ditujukan untuk membunuh Deif, yang telah lama menduduki daftar orang paling dicari Israel.

Menanggapi klaim Hamas, Kepala Staf Umum Israel Herzi Halevi mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi pada hari Minggu bahwa Hamas “menyembunyikan hasil” serangan udaranya terhadap sebuah kompleks tempat Deif diduga bersembunyi.

Baca juga: Kisah Misterius Mohammad Deif, Komandan Militer Hamas yang Hidupnya dalam Bayang-bayang

“Masih terlalu dini untuk menyimpulkan hasil serangan tersebut, yang coba disembunyikan oleh Hamas,” kata Halevi.

Deif adalah salah satu pendiri sayap militer Hamas, Brigade Qassam, pada tahun 1990an dan telah memimpin pasukan tersebut selama lebih dari 20 tahun. 

Ia juga disebut-sebut sebagai tokoh kunci yang merencanakan aksi bom bunuh diri yang menyebabkan kematian puluhan warga Israel.

Mohmmad Deif adalah nama yang tidak asing lagi dalam daftar tokoh sayap bersenjata Hamas yang paling dicari Israel hidup atau mati.
Mohmmad Deif adalah nama yang tidak asing lagi dalam daftar tokoh sayap bersenjata Hamas yang paling dicari Israel hidup atau mati. (SERAMBINEWS.COM/almayedeen)

Israel mengidentifikasi dia dan pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar, sebagai arsitek utama serangan 7 Oktober yang menewaskan sedikitnya 1.139 orang di Israel selatan dan memicu perang di Gaza.

Pada pagi hari tanggal 7 Oktober, Hamas mengeluarkan rekaman suara langka Deif yang mengumumkan operasi “Banjir Al-Aqsa”, yang menandakan serangan itu sebagai balasan atas serangan Israel di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, situs tersuci ketiga umat Islam.

Deif, 58, jarang berbicara atau tampil di depan umum. 

Jadi ketika saluran TV Hamas mengumumkan bahwa dia akan berbicara pada tanggal 7 Oktober, warga Palestina di Gaza tahu bahwa sesuatu yang signifikan sedang terjadi.

Berbicara dengan suara tenang dalam rekaman itu, Deif mengatakan Hamas telah berulang kali memperingatkan Israel untuk menghentikan kejahatannya terhadap warga Palestina, membebaskan para tahanan, dan menghentikan perampasan tanah Palestina.

“Hari ini kemarahan Al-Aqsa, kemarahan masyarakat dan bangsa kita sedang meledak.  Mujahidin kami (pejuang), hari ini adalah hari Anda untuk membuat penjahat ini mengerti bahwa masanya telah berakhir,” kata Deif.

Pahlawan rakyat dari Khan Younis

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved