Viral Masjid di Makassar Dijual oleh Pemilik Lahan, Harganya Rp 2,5 Miliar, Polemik Lama
Masjid Fatimah Umar yang berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 381 meter itu dijual oleh pemilik lahan bernama Hilda Rahman.
SERAMBINEWS.COM - Viral masjid di Makassar dijual pemilik lahan dengan harga Rp 2,5 miliar.
Polemik penjualan lahan yang menjadi lokasi masjid berdiri itu sudah bergulir sejak lama.
Alasan pemilik ingin menjual lahan lokasi berdirinya Masjid Fatimah Umar karena hendak membangun pondok pesantren.
Diketahui, Sebuah masjid yang terletak di kawasan BTN Makkio Baji, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dijual dengan harga Rp 2,5 miliar.
Informasi ini tersebar setelah muncul postingan di beberapa media sosial yang menawarkan lokasi masjid tersebut untuk dijual.
Masjid itu juga dipasangi spanduk informasi.
Diketahui, Masjid Fatimah Umar yang berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 381 meter itu dijual oleh pemilik lahan bernama Hilda Rahman.
Selain itu, ada juga lahan kosong di area belakang masjid seluas 212 meter yang juga hendak dijual.
Ada Spanduk Dijual
Dari pantauan Kompas.com di lokasi, spanduk bertuliskan "dijual" terpasang di pagar bahkan di kaca jendela masjid.

Spanduk itu juga mencantumkan kontak ponsel pemilik lahan atas nama Hilda Rahman.
Imam Masjid Fatimah Umar, Ismail Kappaja, menjelaskan bahwa bukan kali pertama pemilik lahan ingin menjual asetnya tersebut.
Polemik Lama
Polemik penjualan lahan yang menjadi lokasi masjid berdiri itu sudah bergulir sejak lama.
Ismail bercerita bahwa Masjid Fatimah Umar pertama kali dibangun pada tahun 1998-1999 yang awalnya hanya merupakan mushala.
"Saat itu mushala, tapi tidak tuntas. Lalu ada salah seorang warga yang mencoba menggalang dana dan akhirnya rampunglah pembangunannya. Setelah itu, pemilik lahan sudah tidak mengetahui lagi perkembangannya," kata Ismail kepada Kompas.com saat ditemui di lokasi, Senin (15/7/2024).
Seiring berjalannya waktu, pemilik lahan akhirnya muncul dan hendak menjual lahan kosong di area belakang masjid.
"Ini kan tanah kosong di belakang. Dia bilang mau dijual, waktu itu Rp2,5 miliar. Sudah banyak yang tawar," ungkapnya.
Hingga akhirnya, pemilik lahan memberitahu pengurus masjid bahwa lokasi lahan masjid juga akan dijual.
Namun, pemilik lahan saat itu mengungkapkan bahwa jika ada yang membeli, nama Masjid Fatimah Umar tidak boleh diubah.
"Jadi kita datang ke rumahnya ibu ini untuk mengurus, tiba-tiba ada satu poin menurut ibu itu nama masjid ini jangan diubah. Kata yang mau beli, namanya dibeli terserah pembelinya, akhirnya batal dijual," bebernya.
Belakangan, pemilik lahan tetap ingin menjual lahan masjid.
Hingga akhirnya memasang spanduk di area Masjid Fatimah Umar.
"Belakangan, karena pemilik sudah berulang kali ingin menjual, dia memasang spanduk bahwa ini mau dijual," ucapnya.
Alasan Jual Masjid
Ismail menjelaskan alasan pemilik ingin menjual lahan lokasi berdirinya Masjid Fatimah Umar karena hendak membangun pondok pesantren di Jakarta.
"Alasannya karena ibu itu mau membangun pesantren di Jakarta. Di situ ada lahan tempat jalan masuk pesantren yang mau dibebaskan (dibeli). Itu yang dia cari dana tambahan," jelasnya.
Ismail berharap siapapun nanti yang membeli masjid tersebut agar tidak mengubah fungsi masjid yang menjadi tempat beribadah warga setempat.
Masjid Sempat Mau Disegel dengan Gembok
Sementara, Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat Baso Jalaluddin menjelaskan bahwa saat pemilik lahan memasang spanduk bertuliskan "dijual," warga sempat mencabutnya.
"Waktu datang dari Jakarta, dia memang membawa gembok. Tapi tidak jadi karena kita mediasi. Jadi kita kasih jalan, nanti kita pasangkan spanduknya. Jika memang mau dijual terserah, tapi aktivitas ibadah tetap jalan," jelasnya.
Baso mengatakan, pemilik lahan juga harus mempertimbangkan swadaya warga setempat dalam proses pembangunan masjid tersebut.
"Karena amaliahnya ini warga, itu yang menjadi persoalan. Karena warga punya sumbangan. Ada juga donaturnya tiap bulan," tandasnya.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com
Baca juga: Seleksi CPNS 2024 Segera Dibuka, Begini Cara Daftar CPNS hingga Persyaratan yang Harus Dipenuhi
Baca juga: Iran: Pembantaian di Gaza Bukti Nyata Kegagalan Negara Muslim yang Diam Terhadap Kebrutalan Israel
Diplomat RI Ditembak hingga Tewas di Depan Istrinya di Peru |
![]() |
---|
Begini Upaya Polisi Hingga Aksi Demo di Lhokseumawe Bisa Berlangsung Damai |
![]() |
---|
Inisiator HMI Aceh Singkil Serukan Demontrasi Damai |
![]() |
---|
Hari Ini Museum Tsunami Tutup Sementara, Besok Buka Lagi |
![]() |
---|
Harga Emas Per Mayam, Harga Emas Per Gram, Harga Emas Hari Ini di Lhokseumawe 2 September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.