3 Remaja di Ambon Dianiaya Oknum Polisi Usai Diajak Pesta Miras, Korban Luka Parah Masuk RS

Ketiganya dianiaya secara brutal oleh terduga pelaku bernama Bripda Jeisly Metahelumual, anggota Polres Buru Selatan.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/NURWAHIDAH
Ilustrasi Polisi 

SERAMBINEWS.COM -Tiga orang remaja di Kota Ambon, Maluku, diduga menjadi korban penganiayaan oknum polisi

Ketiga korban yakni JT (17), CK (16) dan JS (15).

Ketiganya dianiaya secara brutal oleh terduga pelaku bernama Bripda Jeisly Metahelumual, anggota Polres Buru Selatan.

Bahkan CK (15), satu dari tiga korban kini masih dirawat di rumah sakit.

CK saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit lantaran luka serius yang diderita akibat dianiaya Bripda Jeisly.

Sementara pelaku kini telah ditahan di Polsek Baguala, Ambon.

Adapun insiden penganiayaan itu terjadi di kawasan Halong Baru, Kecamatan Baguala, Kota Ambon pada Senin (15/7/2024) dinihari.

Salah satu korban, JS, menuturkan sebelum aksi penganiayaan, oknum polisi tersebut terlebih dahulu mengajak para korban pesta miras.

"Jadi awalnya itu dia (pelaku) suruh temannya beli sopi (miras), lalu dia ajak kami minum bersama di lapangan GOR Halong Baru," kata JS kepada Kompas.com via telepon, Selasa (16/7/2924) malam.

JS mengatakan, seusai pesta miras ia dan dua rekannya bersama terduga pelaku bergegas ke lokasi nonton bareng di kawasan Halong untuk menyaksikan pertandingan partai final Euro 2024 antara Inggris dan Spanyol.

"Kita pergi sama-sama dengan pelaku untuk nobar pertandingan Inggris dan Spanyol," ujarnya.

Menurut JS, saat sedang asyik nonton, pelaku tiba-tiba keluar dan memukuli korban JT yang saat itu sedang menonton dari luar ruangan tempat nonton bareng.

JS dan JT masih memiliki hubungan saudara.

Sedangkan terduga pelaku merupakan tetangga ketiga korban.

Baca juga: Sempat Gagal Dicambuk, Oknum Polisi Terbukti Mesum Jalani Eksekusi di Halaman Masjid di Kota Jantho

"Pertama pelaku pukul adik saya (JT), setelah itu dia suruh temannya panggil saya dengan alasan mau antar adik saya pulang ke rumah karena sudah mabuk," ungkapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved