Video

VIDEO Irak Chaos! Ratusan Warga Marah Protes Pemadaman Listrik dan Kekurangan Air

Ratusan warga Irak di provinsi selatan Diwaniyah melakukan protes pada Senin (15/7/2024).

Editor: Aldi Rani

SERAMBINEWS.COM - Ratusan warga Irak di provinsi selatan Diwaniyah melakukan protes pada Senin (15/7/2024).

Protes ini dilakukan terkait pemadaman listrik dan kekurangan air selama musim panas yang ekstrem.

Perang selama puluhan tahun telah menyebabkan infrastruktur negara itu dalam keadaan menyedihkan.

Pemadaman listrik pun memperburuk musim panas yang yang terik ketika suhu sering mencapai 50 derajat Celsius terutama di provinsi selatan.

Mereka juga kekurangan air selama bertahun-tahun akibat kekeringan.

Oleh karenanya, sekitar 500 pengunjuk rasa yang marah mengepung gedung pemerintah kota di desa Shafeiya.

Mereka membakar ban dan meneriakkan tuntutan layanan yang lebih baik. Minggu lalu, ratusan orang juga melakukan protes di luar kantor departemen listrik di distrik Ghamas.

Pengunjuk rasa juga memblokir jalan dan membakar ban. Polisi setempat menggunakan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa.

Sementara puluhan orang ditahan dalam waktu beberapa jam. Diketahui, Irak adalah produsen minyak terbesar kedua dalam kartel OPEC.

Akan tetapi, meskipun memiliki cadangan minyak dan gas yang sangat besar, negara ini tetap bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan energinya. (*)

Editor: Aldi Rani
Narator: Siti Masyithah

Baca juga: Houthi dan Pasukan Perlawanan Irak Kompak Bombardir Aset Penting Israel di Haifa dan Ashdod

Baca juga: 14 Orang Terluka akibat Kilang Minyak di Irak Terbakar, Api Membumbung Tinggi

Baca juga: Kapal Israel Rontok di Laut Merah Dihantam Drone Houthi dalam Operasi Gabungan dengan Pejuang Irak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved