Empat Gepeng Terjaring Razia Satpol PP Aceh Timur

Syamaun (76) warga GampongTeupin Pukat, Kecamatan Nurussalam, Rohamah (75) warga Gampong Lhok Nibong, Kecamata Simpang Ulim.

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS. COM, IDI - Empat gepeng atau pengemis terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Aceh Timur di lampu merah simpang empat Idi Rayeuk, Rabu (17/7/2024).

Kasatpol PP Aceh Timur Teuku Amran menerangkan operasi itu dilakukan nuntut menertibkan kota Idi Rayeuk, penertiban dilakukan dari pukul 900 sampai pukul 12.00 WIB.

"Ini hari kedua kita gelar razia gepeng, dan hari ini ada empat orang yang kita tertibkan," ujarnya.

Adapun empat gepeng yang terjaring razia yakni, Syamaun (76) warga GampongTeupin Pukat, Kecamatan Nurussalam, Rohamah (75) warga Gampong Lhok Nibong, Kecamata Simpang Ulim.

Selanjutnya, Arrahman Yahya warga Gampong Buket Kareng Kecamatan Pante Bidari dan Ismail (51) warga Gampong Tanoh Anoe Idi Rayeuk.

Baca juga: Cek Harga Emas Hari Ini di Lhokseumawe, Naik Rp 45 Ribu Per Mayam

"Mereka akan kami serahkan ke Dinas Sosial Aceh Timur, karena pemberdayaan tugas Dinsos," ungkapnya.

Penertiban ini dilakukan untuk keselamatan pengguna jalan di simpang sempat serta keselamatan para pengemis.

"Kita gelar penertiban agar di pinggir jalan dan di simpang-simoanh tidak ada lagi mereka, itu berbahaya jika tersenggol dengan kendaraan juga berbahaya kepada pengendara lainnya," papar Amran.

Pelaksanaan penertiban ini terus dilakukan pihak Satpol PP Aceh Timur setiap harinya untuk memastikan Kota Idi tertib dan aman.

"Para pengemis ini juga lansia, ini yang kita sayangkan oleh karena itu kita serahkan ke Dinsos agar diberi pemberdayaan dan bantuan supaya tidak lagi kembali ke pekerjaan sebagai gepeng," tandasnya.(*)

Baca juga: Sosok Adelia Wilhelmina Istri Pasha Ungu, Ditipu Sahabat Sendiri Modus Bisnis