Berita Sabang
Harga Emas Melejit di Aceh, Pemuda Lajang Mengeluh Sulit Kumpulkan Mahar, Program Nikah Bisa Pending
“Harga emas memang terus naik, ini membuat saya kesulitan untuk mengumpulkan uang yang cukup untuk membeli mas kawin,” keluh Rizki.
Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Saifullah
Laporan Aulia Prasetya | Sabang
SERAMBINEWS.COM, SABANG - Harga emas di Provinsi Aceh, termasuk di Kota Sabang terus mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir.
Kenaikan harga emas ini membuat banyak pemuda lajang di Aceh mengeluhkan kesulitan dalam mengumpulkan mahar pernikahan.
Berdasarkan pantauan di toko-toko perhiasan emas di Aceh, harga emas saat ini berada di kisaran Rp 4.110.000 per mayam, belum termasuk ongkos buat.
Angka ini meningkat signifikan dari beberapa bulan lalu, yang masih di bawah Rp 4.000.000 per mayam.
“Harga emas memang terus naik, ini membuat saya kesulitan untuk mengumpulkan uang yang cukup untuk membeli mas kawin,” keluh Rizki, seorang pemuda lajang asal Kota Sabang.
“Saya sudah lama menabung, tapi setiap kali saya hampir mencapai target, harga emas kembali naik," lanjutnya.
Rizki menjelaskan, bahwa budaya pernikahan di Aceh yang mewajibkan adanya pemberian mas kawin, membuat dirinya merasa tertekan dengan kenaikan harga emas.
Ia khawatir akan semakin sulit untuk menikah jika harga emas terus meningkat.
"Saya tahu emas adalah investasi yang baik. Tapi untuk saat ini, saya hanya ingin bisa menikah,” ucap dia.
“Kenaikan harga emas ini benar-benar membebani saya dan teman-teman lajang lainnya," tambah Rizki dengan nada keprihatinan.
Kondisi serupa juga dirasakan oleh pemuda-pemuda lajang lainnya di Aceh.
Mereka berharap pemerintah dapat mengambil langkah-langkah untuk menstabilkan harga emas.
Sehingga tidak memberatkan calon pengantin pria dalam menyiapkan mahar pernikahan.
"Kami berharap ada solusi dari pemerintah untuk mengatasi kenaikan harga emas ini,” tuturnya.
“Ini bukan hanya masalah saya, tapi juga dialami oleh banyak pemuda lajang di Aceh yang ingin segera menikah," pungkas Rizki.(*)
Kerajinan Sabang Berbahan Baku Limbah Pohon Kelapa Diminati Wisatawan |
![]() |
---|
Fakhrulsyah Mega Meninggal, Putra Terbaik Sabang yang tak Pernah Lupa Tanah Kelahiran |
![]() |
---|
Liburan ke Sabang Akhir Pekan? Cuaca Cerah Berawan, Gelombang Laut Sedang |
![]() |
---|
Selamat! 240 PPPK Formasi Tahun 2024 Terima SK dari Wali Kota Sabang |
![]() |
---|
KP Wisanggeni Amankan Warga Peukan Bada, Tangkap Ikan dengan Bahan Peledak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.