Perang Gaza
Netanyahu tak Niat Selamatkan Sandera, Malah Sebut Mereka Menderita tapi tidak 'Sekarat'
Netanyahu dilaporkan mengatakan selama rapat kabinet tidak ada alasan untuk stres karena mereka yang diculik menderita, tetapi mereka tidak sekarat.
SERAMBINEWS.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadapi kritik keras karena mengabaikan bahaya yang dihadapi oleh mereka yang masih ditahan di Gaza.
Netanyahu dilaporkan mengatakan selama rapat kabinet tidak ada alasan untuk stres karena mereka yang diculik menderita, tetapi mereka tidak sekarat.
Keluarga korban penculikan menuntut Perdana Menteri untuk segera menjelaskan pernyataannya.

Komentar tersebut, “Tidak hanya sangat menyakitkan bagi keluarga para sandera tetapi juga tidak akurat secara fakta dan sangat tidak bertanggung jawab,” kata sebuah pernyataan dari Forum Sandera dan Keluarga Hilang.
Baca juga: Ini 4 Tuntutan Keras Kepala Netanyahu yang Hambat Pembebasan Sandera dan Mengakhiri Perang Gaza
"Realitas yang mengerikan tidak dapat disangkal: para sandera telah dibunuh saat ditawan. Lebih banyak sandera mungkin kehilangan nyawa mereka saat ini," tambahnya.
Tidak jelas berapa banyak tawanan yang masih hidup di Jalur Gaza. Menurut media Israel, sekitar 120 orang diyakini masih ada di sana, sementara tentara Israel mengatakan sedikitnya 42 orang tewas.(*)
Caplok 82 Persen Tepi Barat, Israel Inginkan Tanah Maksimum dengan Populasi Arab Minimum |
![]() |
---|
Robot-robot Berisi Bom Milik Israel Mengubah Lanskap Kota Gaza jadi Debu dan Rerutuhan |
![]() |
---|
Pembantaian Besar Dimulai, Israel Kirim 60.000 Tentara Barbar ke Gaza untuk Merebut Kota |
![]() |
---|
Trump Larang Warga Palestina Masuki AS, Termasuk untuk Keperluan Medis dan Studi |
![]() |
---|
Inggris: Kelaparan di Gaza Kematian Buatan Manusia di Abad Ke-21 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.