3 Warga Diduga OPM Tewas Ditembak TNI di Puncak Jaya, Keluarga Sebut Ketiga Korban Masyarakat Sipil
Kasus penembakan yang menewaskan tiga orang di Puncak Jaya Papua pada (Selasa (26/7/2024) lalu berbuntut panjang.
- Meminta Kodam XVII/Cenderawasih dan jajaran untuk meminta maaf dan memulihkan nama baik masyarakat Puncak Jaya dengan membentuk Tim pencari fakta untuk mencari kebenaran
- Aksi pembakaran kendaraan dan pelemparan diakui sebagai bagian dari adat dari bentuk ketidakpuasan keluarga korban
- Mengajak seluruh keluarga dan masyarakat nusantara untuk bersama-sama menjemput HUT RI Ke-79 bulan Agustus nanti
- Meminta ojek dan kios untuk mematuhi aturan jam operasional perdagangan dan batas wilayah antar jemput penumpang melebihi batas.
- Memahami tugas pokok TNI/Polri untuk tetap menjaga keamanan dan Kamtibmas dengan presisi dan tetap berkoordinasi asal jangan lagi terjadi korban di masyarakat.
- Pertemuan berjalan lancar dan setelah pertemuan tim kembali melanjutkan aktivitas lainnya dan membubarkan diri.
Sebby Sambom Tuding Aparat Salah Target Operasi
Diberitakan sebelumnya, tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) tewas ditembak dalam operasi penegakan hukum yang dilakukan TNI di Puncak Jaya, Papua, Selasa (16/7/2024).
Ketiga anggota OPM yang tewas berinisial SW (33), YW (41), dan DW (36).
Mereka dilumpuhkan oleh aparat dari Satgas Yonif RK 753/AVT sekira pukul 19.45 WIT.
"Dengan respons cepat aparat keamanan Satgas Yonif RK 753/AVT melakukan penindakan terhadap gerombolan OPM tersebut," jelas Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan.
Namun identitas 3 orang yang tewas ditembak aparat ini dibantah oleh Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom menuding militer Indonesia salah target operasi.
Menurut Sebby, dua orang yang tewas dalam peristiwa di Distrik Mulia itu merupakan kepala kampung, dan seorang lainnya adalah warga sipil.
Hal itu diketahui Sebby Sambom dari laporan Terinus Enumbi, pimpinan TPNPB yang bermarkas di Ebuneri, Puncak Jaya.
"Kami akan Mati di Sini", Reaksi Warga Gaza terhadap Rencana Israel Duduki Total Jalur Gaza |
![]() |
---|
Siswa MAN Kota Tegal Bonyok Dianiaya Kakak Kelas Gegara Wanita, Sang Ibu Nangis Minta Keadilan |
![]() |
---|
Misteri Tewasnya Siswa SMP di Simalungun, Kepala Terbungkus Plastik dan Kedua Tangan Terikat |
![]() |
---|
Suami Bunuh Istri di Jambi Usai Cekcok, Rezan Minum Racun Kaget Winda Tewas |
![]() |
---|
VIDEO - Jenazah Syahrul, Korban Pengeroyokan di Malaysia, Akhirnya Tiba di Kampung Halaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.