Mayat Wanita Bertato di Demak Dibunuh Muncikari, Korban Dihabisi Usai Tolak Layani Pelanggan

Polres Demak berhasil mengamankan pembunuh wanita bertato di Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Jumat (19/7/2024).

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/DOK. POLRES DEMAK
Petugas dari Polres Demak melakukan olah TKP penemuan mayat perempuan bertato di Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Rabu (17/7/2024). 

SERAMBINEWS.COM - Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan dalam kondisi tanpa busana di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Mayat korban ditemukan tergeletak di semak-semak bantaran Sungai Tuntang, Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (17/7/2024) siang.

Polres Demak berhasil mengamankan pembunuh wanita bertato di Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Jumat (19/7/2024).

Belakang diketahui, identitas mayat wanita bertato kupu dan mawar tersebut bernama AS (15), warga asal Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Dari hasil penyelidikan, polisi mengamankan pelaku sekaligus muncikari ASM (20), warga asal Desa Lempuyang, Kecamatan Wonosalam, Demak.

Kasatreskrim Polres Demak, AKP Winardi mengatakan, dari hasil pengembangan kasus, pihaknya berhasil mengamankan satu orang pelaku dan kini sudah mengakui perbuatannya.

"Alhamdulillah, saat ini sudah kita amankan dan sudah proses penyidikan, terkait dengan hal tersebut benar pelaku telah melakukan penganiayaan terhadap korban sehingga meningal dunia," kata Winardi di Polres Demak, Jumat malam.

Dia menyebut pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena sakit hati.

Awalnya, pada Selasa (16/7/2024) pukul 14.00 WIB, pelaku bersama teman korban diajak ke Demak untuk bekerja sebagai pekerja seks komersial.

Baca juga: Geger Penemuan Mayat Pria Tanpa Alat Kelamin di Bogor, Diduga Korban Pembunuhan

Saat di Demak, korban sudah melayani satu orang pelanggan di sebuah hotel yang dipromosikan melalui aplikasi Facebook dan MiChat.

Namun, saat datang pelanggan kedua, korban justru menolak.

"Setelah selesai karena korban diminta melayani kembali dan menolak ajakan, sehingga sehingga tersangka ini sakit hati dan melakukan penganiayaan terhadap korban," terangnya.

Pelaku mengajak korban ke lokasi pembunuhan dengan berboncengan sepeda motor.

Pelaku beralasan ingin menemui seorang temannya.

Ketika korban lengah, ASM lantas menghabis AS dengan menggunakan benda tumpul dan gunting.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved