Nenek Euis Pemandi Jenazah Sebut Tak Ada Luka Tusuk di Badan Vina Cirebon, Polda Jabar Bohong?
Kesaksian pemandi jenazah bernama nenek Euis itu diungkapkan saat dikunjungi oleh politikus Gerindra, Dedi Mulyadi.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pemandi jenazah Vina Cirebon yang tewas pada 2016 lalu membongkar kondisi tubuh almarhumah ketika memandikannya.
Kesaksian pemandi jenazah bernama nenek Euis itu diungkapkan saat dikunjungi oleh politikus Gerindra, Dedi Mulyadi.
Nenek Euis, seorang pemandi jenazah mengungkapkan tidak ada luka bekas senjata tajam di tubuh Vina.
Ia mengaku tak melihat luka sayat ataupun tusuk pada tubuh Vina saat memandikan jenazah.
Hal itu dikatakan Euis dalam wawancara dengan Dedi Mulyadi.
"Percaya dibunuh, tapi nggak pakai (ditusuk) pisau, nggak ada. Saya mandiin nggak ada luka tusukan," kata Euis.
Pernyataan Euis ini berbeda dengan keterangan dari Polda Jabar di persidangan.
Tangan dan Kaki Remuk
Euis menambahkan, ia melihat kondisi tangan dan kaki Vina yang remuk. Selain itu, bagian kepala juga mengalami luka parah.
"Soalnya kakinya tuh Pak, remuk semua ini tulangnya saya mandiin tuh."
"Terus tangannya, terus kepalanya," kata Euis.
Tidak Ada Luka Lecet
Ia juga menduga bahwa Vina meninggal dunia bukan karena kecelakaan karena tidak ada luka sobek atau lecet pada tubuhnya.
"Dibunuh, Pak, pastilah pembunuhan. Karena gak ada luka sobek-sobek, kalau kecelakaan mah ada tetel boel (luka sobek)."
"Kayaknya sih dilindas pakai motor atau dipukul," kata Euis.
Luka pada Alat Vital
Vina juga mengalami luka dibagian alat vitalnya.
Menurut Euis, alat vital Vina dalam kondisi robek, serta mengeluarkan lendir dan darah.
"Saya kan mandiin, maaf ya Pak, namanya mandiin mayat kan Pak ya. Sobek (alat vital Vina)," imbuh Euis.
Baca juga: Terungkap Kesaksian Palsu Dede di Kasus Vina Cirebon, Dipaksa Ikut Skenario Iptu Rudiana dan Aep
Keterangan Polda Jabar
Sementara itu, tim kuasa hukum Polda Jabar sempat menyebut, Vina tewas karena dirudapaksa dan ditusuk menggunakan pedang atau samurai.
Keterangan itu disampaikan tim kuasa hukum Polda Jabar saat sidang praperadilan Pegi Setiawan.
Satu di antara keterangan yang dibacakan adalah pernyataan dari Sudirman yang menyebut, Vina dirudapaksa setelah ditusuk menggunakan pedang atau samurai.
"Korban perempuan (Vina) juga dipukul oleh tiga orang teman-teman saksi yaitu Saudara Andika, Pegi, dan Dani."
"Kemudian korban perempuan diperkosa oleh saksi dan teman-teman saksi secara bergiliran setelah saksi dan teman-teman."
"Selesai memperkosa perempuan tersebut, kemudian perempuan tersebut ditusuk pakai samurai oleh Saudara Pegi pada bagian punggung dan Saudara Andika melempar korban dengan batu terhadap korban Vina."
Baca juga: 13 Jam Jalani Tes Psikologis Terkait Kasus Vina, Ini yang Dilakukan Saka Tatal dan 2 Psikolog
"Kemudian duanya dibawa kembali ke jembatan layang," ujar kuasa hukum Polda Jabar saat sidang praperadilan Pegi,Selasa (2/7/2024), dilansir TribunJakarta.com.
Tak hanya pada argumen Polda Jabar, putusan pengadilan para terpidana juga menyebutkan Vina ditusuk menggunakan samurai.
"Terdakwa I. RIVALDI ADITYA WARDANA Als ANDIKA menyabetkan samurai mengenai kepala bagian belakang Korban VINA dan Sdr.ANDI menyabetkan pedang samurai dibagian kaki sebelah kiri Korban VINA sebanyak dua kali, lalu dipukul dengan batu besar mengenai bagian kaki kanan korban VINA."
"Setelah itu Terdakwa I. RIVALDI ADITYA WARDANA Als ANDIKAdan Sdr. ANDI membawa Korban MUHAMAD RIZKY RUDIANA dan Korban VINA menuju ke Fly Over Desa Kepongpongan Kabupaten Cirebon," berikut petikan putusan banding Rivaldi dan Eko Ramadani tertanggal 1 Agustus 2017 di Pengadilan Tinggi Jabar.
Baca juga: Rampok Bidan di Dumai, 3 Pelaku Ditangkap dan Ditembak Polisi, 2 Pucuk Senpi Disita
Baca juga: Taksi Terbang IKN Buatan Hyundai Siap Diuji pada 29 Juli, Ini Spesifikasinya
Baca juga: Aneuk Syuhada Sagoe Bentara Pineung Pidie Jenguk Anggota KPA Sakit, Arief: Beliau Orang Berjasa
Tayang di Tribunnews.com
Demo di Banda Aceh, Kapolda Aceh Berdoa di Masjid Raya: Semoga Aman dan Lancar |
![]() |
---|
Rektor UNIKI Tekankan Profesionalisme dan Life Skill saat Buka POMABA di Kampus Lhokseumawe |
![]() |
---|
Kode Redeem FF Free Fire 1 September 2025: Klaim M1014 Green Flame Draco hingga Bundle Madara |
![]() |
---|
VIDEO - Seusai NasDem & PAN Nonaktifkan Kader, Salsa Erwina Tantang PDIP Copot Anggota Arogan |
![]() |
---|
Situasi Terkini di Gedung DPRA, Sejumlah Massa Mulai Berdatangan ke Lokasi Aksi, Polisi Siaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.