Berita Lhokseumawe
Tenggelam di Kuala Krueng Mane Dua Tewas, Satu Selamat
Tiga anak tenggelam di perairan Kuala Krueng Mane, Gampong Tanoh Anoe, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara
Ketiganya dibawa ke Puskesmas Muara Batu untuk memastikan kondisinya. Ternyata, dua anak meninggal dunia dan sudah diserahkan ke keluarga untuk prosesi pemakaman. HENKI ISMANTO, Kapolres Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Tiga anak tenggelam di perairan Kuala Krueng Mane, Gampong Tanoh Anoe, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Sabtu (20/7/2024). Ketiganya yaitu M Ilham (12), Saifa Razi (14), dan Saibul Syibran (12), warga Dusun Cot Leupe, Gampong Cot Seurani, Kecamatan Muara Batu.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto SIK melalui Kapolsek Muara Batu, AKP Ali Akbar kepada Serambi, kemarin, melaporkan, dua anak ditemukan meninggal dunia yaitu Saifa Razi dan Saibul Syibran. “Sedangkan M Ilham ditemukan dalam kondisi selamat,” jelas Kapolsek Muara Batu.
Dia menyebutkan, awalnya nelayan menemukan Saifan Razi sekitar 50 meter dari bibir pantai sekitar pukul 07.30 WIB pagi. Satu jam kemudian, kembali ditemukan Saibul Syibran yang tersangkut di alat tangkap ikan nelayan.
“Ketiganya dibawa ke Puskesmas Muara Batu untuk memastikan kondisinya. Ternyata, dua anak meninggal dunia dan sudah diserahkan ke keluarga untuk prosesi pemakaman,” ungkap AKP Ali Akbar.
Kaposlek menceritakan, kejadian berawal saat ketiga korban sedang main bola di pinggir pantai. Kemudian, mereka memilih mandi di laut selepas bermain sepakbola.
“Kejadian begitu cepat, ketiganya terseret arus, warga yang melihat langsung berteriak minta tolong kepada nelayan. Lalu, para nelayan mencoba menyelamatkan ketiga anak. Namun, hanya M Ilham yang berhasil diselamatkan, sedangkan dua korban terus terseret arus,” tambah Kapolsek.
Disebutkaannya, pencarian korban dilakukan secara intensif oleh boat nelayan Gampong Tanoh Anoe dengan dukungan Tim SAR dari Kabupaten Bireuen, Aceh Utara, Kota Lhoksemawe, serta SAR Kopasgat TNI AU Bandara Malikussaleh.
“Saat ini cuaca sedang tidak baik, jadi kita tetap imbau untuk orang tua yang membawa anak-anak ke pantai agar senantiasa memantau. Orang tua jangan sampai lengah, sehingga kejadian tersebut tidak terulang lagi. Ini harus menjadi perhatian orang tua agar ada pengawasan orang dewasa jika bermain di bibir pantai,” pungkas Kapolsek Muara Batu, AKP Ali Akbar.(zak)
Cuaca Buruk
Sementara Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto SIK mengingatkan warga untuk hati-hati saat berada di luar rumah. Karena, baru-baru ini ada peristiwa angin kencang yang memporak-porandakan sejumlah bangunan milik warga di Aceh Utara.
“Saat ini cuaca sedang tidak menentu. Ada hujan dan petir, dan angin kecang, sehingga banyak bangunan yang rusak,” kata AKBP Henki, Sabtu (20/7/2024).
Ia menambahkan, peristiwa anak tenggalam itu harus menjadi pelajaran bagi orang tua lainnya. “Orang tua harus mengawasi setiap pergerakan anak-anak yang sedang bermain di bibir pantai, jangan sampai lengah,” pesannya.
Ditambahkan AKBP Henki Ismanto, jika ada terjadi hal tersebut segera minta bantuan terdekat, seperti nelayan atau warga lainnya yang bisa membantu jika ada korban yang tenggelam.(zak)
Sempat Terbakar, Pabrik NPK PT PIM di Aceh Utara Kembali Beroperasi |
![]() |
---|
INSYAALLAH Senin, Sayuti Abubakar Lantik Sekda Kota Lhokseumawe |
![]() |
---|
Polisi di Lhokseumawe dan Ojek Online Gelar Sholat Ghaib Untuk Almarhum Affan Kurniawan |
![]() |
---|
A Haris Jadi Sekda Lhokseumawe, Ini Jadwal Pelantikannya |
![]() |
---|
Said Bachtiar Kadis PUPR Lhokseumawe, Ini Profil, Jenjang Karir dan Program Unggulannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.