Breaking News

Berita Bireuen

UNIKI Teken Perjanjian Kerjasama dengan MPA Bireuen

UNIKI Bireuen, Senin (22/7/2024) tandatangani perjanjian kerjasama dengan Majelis Pendidikan Aceh (MPA) Bireuen di ruang seminar S2 lantai 2 kampus

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua MPA Bireuen Drs Iskandar Yusuf dan Dekan FKIP UNIKI Bireuen, Dra Zahara MPd, Senin (22/7/2024) menandatangani MoA dan IA di Uniki Bireuen 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen, Senin (22/7/2024) tandatangani perjanjian kerjasama dengan Majelis Pendidikan Aceh (MPA) Bireuen di ruang seminar S2 lantai 2 kampus tersebut.

Keterangan diperoleh Serambinews.com,. perjanjian kerjasama itu meliputi Memorandum of Agreement (MoA) antara Ketua MPA Bireuen Drs Iskandar Yusuf dengan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Dra Zahara, turut didampingi Wakil Rektor II Chairul Bariah, Wakil Rektor III Drs Jailani dan jajaran UNIKI serta MPA Bireuen.

Selanjutnya, Implementation of Arrangement (IA)  antara Ketua MPA dengan Ketua Program Studi (Prodi) Pendidikan Jasmani,  Rahmat Hidayat, Prodi Seni Pertunjukan, Umul Aiman, Prodi Sastra dan Bahasa Aceh, Cut Santika.

Kepala Sekretariat MPA Bireuen, Muhammad Usdami  mengatakan, tujuan MPA melaksanakan pertemuan dengan  FKIP UNIKI Bireuen memiliki prodi sastra dan bahasa Aceh untuk melihat kesiapan FKIP menyambut kedatangan tim MPA Aceh Timur.

"Kami dari MPA Bireuen beberapa hari lalu telah melaksanakan kunjungan kerja ke MPA Aceh Timur, dan mereka akan melakukan kunjungan ke Bireuen, dan kita mau melihat UNIKI terkait dengan silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran.

Hari ini juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara UNIKI dengan Sekretariat MPA Bireuen dalam peningkatan pendidikan," jelasnya.

Baca juga: Berikut Rincian Harga Emas Per Gram Hari Ini Selasa 23 Juli 2024

Ketua MPA Bireuen, Drs Iskandar Yusuf mengharapkan agar bahasa Aceh bisa ditingkatkan di sekolah, dan sebagai bahasa yang harus dilestarikan, banyak anak-anak tidak mengerti bahasa Aceh bisa diucapkan tidak bisa ditulis.

Disampaikan, di Aceh Timur pegawainya satu hari dalam seminggu berbahasa Aceh yaitu setiap hari Kamis, begitu juga di Bireuen nanti ditetapkan juga satu hari berbahasa Aceh baik di sekolah dan kantor.

Sedangkan hal penting diperoleh dari pertemuan dengan UNIKI Bireuen, UNIKI sangat mendukung untuk mengupgrade guru-guru yang mengajar dan bisa mengerti bahasa Aceh.

"Kita berharap bahasa Aceh di sekolah juga tidak lagi muatan lokal tetapi khusus pelajaran bahasa Aceh dan kita
cari guru berminat bahasa Aceh kita titip di UNIKI Bireuen," ungkapnya.

Baca juga: Pendafatran CPNS dan PPPK 2024 Segera Dibuka, Kenali Perbedaannya Sebelum Mendaftar

Dekan FKIP UNIKI Bireuen, Dra Zahara mengatakan kegiatan ini sangat bermakna.

"Kita lihat tugas dari MPA itu mengevaluasi, menganalisis hari ini pada bahasa Aceh. Pelajaran bahasa Aceh itu jangan lagi
disebut muatan lokal tetapi langsung pada pembelajaran bahasa Aceh, dan harus diajarkan oleh guru bahasa Aceh," sebutnya.

Di UNIKI Bireuen sekarang ini sudah ada program studi Bahasa Aceh dan satu-satunya di Aceh.

"Kita kedepannya akan mengembangkan banyak persoalan-persoalan Aceh seperti budaya Aceh, adat Aceh yang belum ditetapkan melalui produk bahasa Aceh," jelasnya. (*)

Baca juga: Gerindra Resmi Dukung Mualem Jadi Cagub Aceh

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved