Berita Bener Meriah
Gegara Ditagih Utang, Pemuda Bacok Tukang Parkir
“Karena sudah tersulut emosi, pemuda itu tidak menghiraukan dan langsung membacok korban hingga mengakibatkan luka pada bagian tangan.” ERIADI, Kasi H
“Karena sudah tersulut emosi, pemuda itu tidak menghiraukan dan langsung membacok korban hingga mengakibatkan luka pada bagian tangan.” ERIADI, Kasi Humas Polres Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Seorang pemuda berinisial RM (18) warga Kampung Pondok Baru, Kecamatan Bandar, Bener Meriah mengamuk dan membacok tukang parkir gegara ditagih utang, Senin (22/7/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.
Korban, YA (42) warga Kampung Bahgie Bertona, Kecamatan Bandar, dibacok saat sedang bertugas sebagai penjaga parkir di depan sebuah warung kopi di Kecamatan Bandar.
Kasi Humas Polres Bener Meriah, Ipda Eriadi, Selasa (23/7/2024) menuturkan, akibat peristiwa pembacokan itu, korban mengalami luka di lengan kiri dan sudah mendapatkan perawatan medis. "Persoalannya dipicu gegara utang. Jadi pelaku ada utang dengan korban sebesar Rp 150 ribu," sebutnya.
Dikatakan, pembacokan itu berawal ketika korban sedang bertugas sebagai tukang parkir di sebuah warung kopi. Lalu, pelaku lewat dan kemudian korban menangih utang pemuda itu sebesar Rp 150 ribu. Keduanya sempat cekcok. Pelaku pun langsung bergegas pergi meninggalkan lokasi.
Tapi, tak berapa lama RM kembali lagi dengan menggunakan sepeda motor sembari membawa sebilah parang beserta gir sepeda motor. Pelaku langsung menyerang korban, tapi korban sempat berlari kepangkalan becak untuk meminta pertolongan.
"Pelaku terus mengejar. Karena sudah tersulut emosi, pemuda itu tidak menghiraukan dan langsung membacok korban hingga mengakibatkan luka pada bagian tangan. Usai melakukan aksinya, pelaku langsung meninggalkan lokasi," terang Eriadi.
Sementara korban langsung dibawa rekannya untuk membuat laporan ke Polsek Bandar. Personel Polsek Bandar membawa korban ke Puskesmas untuk dilakukan visum. Kendati sudah divisum, tapi korban menolak untuk membuat laporan ke Polisi, ia ingin perseolan ini diselesaikan dengan kekeluargaan.
"Akhirnya, pukul 20.30 WIB malam, korban dan orang tua pelaku serta Kepala Kampung Bahgie Bertona dan Kepala Kampung Pondok Baru mengadakan mediasi di Polsek Bandar," tutur Eriadi.
Hasil pertemuan itu, kedua belah pihak sepakat berdamai secara adat istiadat dan kekeluargaan dan tidak melanjutkan permasalahan tersebut ke ranah hukum. "Orang tua korban telah menanggung biaya berobat korban dan hutang anaknya pun bersedia di bayarkan," tandasnya.(b)
Rumah Warga di Bener Meriah Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 300 Juta |
![]() |
---|
Tuntut Kejelasan Status, Puluhan Honorer Datangi DPRK Bener Meriah |
![]() |
---|
GEGER, Jasad Seorang Pria Ditemukan Membusuk di Dalam Rumah |
![]() |
---|
Sosok Ayah yang Bunuh Anak Kandung di Bener Meriah, Korban Luka Bacok di Kepala hingga Tangan |
![]() |
---|
Miris, Seorang Ayah di Bener Meriah Tega Bunuh Anak Kandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.