Pelajar di Pidie Keracunan

Polres Pidie Dalami Penyebab Keracunan Para Pelajar MTsS Tiro, 14 Diizinkan Pulang, 15 Masih di RS

Pelajar dirawat rumah sakit milik Pemkab Pidie ini diduga mengalami keracunan makanan seusai sarapan di kantin madrasah tersebut, Rabu (24/7/2024) pag

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
For serambinews.com
Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana SIK, menjenguk pelajar MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro dirawat di RSUD Tgk Abdullah Syafi'i Beureunuen, Rabu (24/7/2024) 

Pelajar dirawat rumah sakit milik Pemkab Pidie ini diduga mengalami keracunan makanan seusai sarapan di kantin madrasah tersebut, Rabu (24/7/2024) pagi.  

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK, menjenguk puluhan pelajar MTsS Tiro, yang dirawat di RSUD Abdullah Syafii Beureunuen, Rabu (24/7/2024).  

Pelajar dirawat rumah sakit milik Pemkab Pidie ini diduga mengalami keracunan makanan seusai sarapan di kantin madrasah tersebut, Rabu (24/7/2024) pagi.  

"Kita telah turun langsung menjenguk kondisi pelajar, diduga keracunan massal. Kasus itu cepat kita tangani," kata Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana SIK MIK, kepada Serambinews.com, Rabu (24/7/2024).

Ia menyebutkan, sebanyak 29 pelajar MTsS Tiro yang mengalami gejala keracunan saat menyantap makanan maupun minuman yang jual di kantin madrasah tersebut.

Kata Kapolres Pidie, dirinya sangat prihatin atas kejadian dugaan keracunan massal yang menimpa puluhan pelajar MTsS Tiro

"Kami sedang melakukan pendalaman terkait kasus tersebut seperti meminta keterangan saksi, mengambil sampel-sampel makanan hingga melakukan uji laboratorium," kata Kapolres Jaka Mulyana.

Baca juga: DPRK Minta Pemerintah Bangun Jembatan Gantung di Cot Manggi, Siswa Masih Gunakan Sampan ke Sekolah

Ia menyebutkan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Pidie, saat ini dari 29 pelajar yang mengalami gejala keracunan dirawat RSUD Tgk Abdullah Syafi'i Beureunuen, 14 di antaranya sudah dibolehkan pulang. 

"Saat ini, 14 pelajar telah diperbolehkan pulang ke rumah. Sisanya 15 pelajar masih dirawat dalam kondisi stabil di rumah sakit tersebut," kata AKBP Jaka Mulyana, SIK MIK. 

Seperti diketahui, puluhan pelajar MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro, Kecamatan Tiro, Pidie, Rabu (24/7/2024), pukul 08.17 WIB, diduga mengalami keracunan massal setelah menyantap makanan di kantin di madrasah tersebut. 

Pj Bupati Pidie Jenguk Pelajar MTsS Korban Keracunan, Tim ke Lokasi Kejadian, Sampel ke Banda Aceh

Sebelumnya Serambinews.com memberitakan, keracunan puluhan pelajar di MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro, Pidie, sempat mengejutkan masyarakat.

Betapa tidak keracunan secara massal itu, menyebabkan 26 pelajar harus dirawat di IGD RSUD Tgk Abdullah Syafi'i Beureunuen, Rabu (24/7/2024).

Baca juga: Zaidul Akbar Bagikan Tips Atasi Perut Buncit, Kurangi Makanan Ini dan Puasa, Lalu Lihat Hasilnya!

Pj Bupati Pidie, Drs Samsul Azhar, didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan Pidie, dr Muhammad Dwi Wijaya SpB, menjenguk korban yang dirawat IGD RSUD Tgk Abdullah Syafi'i Beureunuen, Pidie

"Kita berkunjung setelah menerima informasi, bahwa sejumlah pelajar dirawat akibat mengalami keracunan," kata Pj Bupati Pidie, Samsul Azhar, Rabu (24/7/2024).

Ia menyebutkan, sejumlah pelajar keracunan akibat mengkonsumsi nasi gurih di kantin madrasah. 

Pelajar keracunan berjumlah 28 orang, terdiri atas 20 laki-laki dan delapan perempuan berusia 12 hingga 13 tahun. Awalnya masuk 26 korban, kini bertambah dua orang.

Dikatakan, penanganan di RSUD Tgk Abdullah Syafi'i Beureunuen, dua anak mengalami gejala vomitus atau muntah dan dehidrasi.

Sementara 26 anak dengan gejala vomitus hingga dehidrasi ringan. 

Tindakan dilakukan, bahwa 19 anak dilakukan observasi selama enam jam di RSUD dan tujuh anak dirawat.

Selain itu, tim surveilans telah mengumpulkan sample untuk dikirim ke Labkesda Banda Aceh. 

Kata Pj Bupati Pidie, Dinas Kesehatan Pidie telah menurunkan dua tim surveilans ke dua titik lokasi di MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro.

Tim juga melakukan pemetaan di RSUD Tgk Abdullah Syafi'i, dengan mengumpulkan sampel sumber kasus keracunan. Sampel yang diambil dari makanan dan minuman yang dikonsumsi serta muntah pelajar MTsS.

"Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa sejumlah pelajar MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro, Kecamatan Tiro," ujarnya. 

Ia menambahkan, kejadian keracunan tersebut, saat ini telah dilakukan koordinasi dengan Puskesmas Tiro, MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro, RSUD Tgk Abdullah Syafi'i Beureunuen, Kasat Reskrim Polres Pidie, AKP Dedy Miswar dan Kasatintelkam Polres Pidie, Iptu Mawardi.

BREAKING NEWS - Puluhan Pelajar MTsS Tgk Chik Di Dayah Tiro Keracunan, Diboyong ke Rumah Sakit

Sebelumnya Serambinews.com memberitakan insiden keracunan massal dilaporkan terjadi di sebuah sekolah di Pidie, Rabu (24/7/2024).

Informasi dihimpun Serambinews.com, insiden keracunan massal ini menimpa 26 pelajar MTsS Tgk Chik Di Dayah Tiro, Pidie, sekira pukul 08.17 WIB pagi tadi.

Saat berita ini diturunkan, ke 26 pelajar yang mengalami keracunan ini telah dirawat di IGD RSUD Tgk Abdullah Syafi'i, Beureunuen, Pidie

Informasinya, keracunan massal ini diduga terjadi setelah menyantap nasi gurih yang dijual di kantin di madrasah tersebut.

"Saat ini, semua pelajar masih dirawat dirawat di RSUD Tgk Abdullah Syafi'i," kata Kepala MTsS Tgk Chik Di Tiro, Tarmizi SPd, menjawab Serambinews.com, Rabu (24/7/2024).

Ia menyebutkan, 26 pelajar tumbang setelah menyantap nasih gurih yang dijual di kantin madrasah.

Menurutnya, gejala awal pelajar keracunan diawali pusing-pusing hingga korban muntah-muntah dan lemas.

"Awalnya dua orang, sehingga sempat dirawat di puskesmas.

Namun, beberapa saat jumlah pelajar keracunan bertambah sehingga harus diboyong ke RSUD Tgk Abdullah Syafi'i Beureunuen," ujarnya. (*)
 
 
 
 
 
 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved