Berita Viral

Kisah Ridwan, Pria 22 Tahun Alami Gagal Ginjal Akibat Suka Minum Minuman Manis, Ini Gejala Awalnya

ia didiagnosis mengalami anemia, yakni kondisi kurang darah yang mengakibatkan tubuhnya menjadi lebih lemas dan mengalami nyeri ulu hati.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
TIKTOK/@ridwanfadhil_
Kisah pemuda yang divonis menderita gagal ginjal kronis di usia 22 tahun dan harus menjalani cuci darah dua kali dalam seminggu. (TIKTOK/@ridwanfadhil_) 

SERAMBINEWS.COM - Harus menderita penyakit kornis di usia yang masih sangat muda, tentu akan mengejutkan siapa saja yang mengalaminya.

Begitu juga yang dialami oleh seorang pemuda Bernama Ridwan Fadhil Baihaqi.

Ia divonis mengidap gagal ginjal di usia yang masih muda, yakni pada saat dirinya berusia 20 tahun.

Sejak saat itu, ia harus menjalani perawatan cuci darah.

Hasil diagnosisnya pun semakin berkembang selama 2 tahun terakhir.

Saat ini, di usianya 22 tahun, Ridwan divonis menderita gagal ginjal kronis (stadium 5).

Kondisi mengharuskan pemuda ini menjalani cuci darah dua kali dalam seminggu.

Cerita Ridwan yang menderita gagal ginjal hingga proses saat dirinya menjalani perawatan cuci darah kerap ia bagikan di akun media sosial TikTok pribadinya.

Unggahan-unggahan cerita Ridwan di akun TikToknya itu juga selalu ramai, bahkan ada yang ditonton hingga jutaan kali oleh pengguna TikTok.

Lantas, seperti apa kisah Ridwan yang divonis mengidap gagal ginjal hingga gejala awal yang dia alami?

Baca juga: Kisah Yassir Alhabsyi, 900 Kali Cuci Darah Karena Gagal Ginjal, Sempat Minta Istri Kembali ke Ortu

Berawal dari kurang darah dan nyeri

Melansir Kompas.com, Jumat (26/7/2024), kisah Ridwan yang divonis mengalami gagal ginjal berawal saat dirinya masih menjadi mahasiswa dan mengambil kerja sampingan pada Mei 2022.

Setelah satu bulan bekerja, ia merasakan kondisi tubuhnya semakin memburuk karena pola hidupnya yang menjadi tidak teratur.

Lalu pada Juni 2022, ia didiagnosis mengalami anemia, yakni kondisi kurang darah yang mengakibatkan tubuhnya menjadi lebih lemas dan mengalami nyeri ulu hati.

Meskipun demikian, ia masih menyempatkan diri untuk mengerjakan tugas kuliah sekaligus melakukan kerja sampingan.

Karena tak kunjung membaik, ia memeriksakan diri ke klinik dan didiagnosis menderita radang tenggorokan dan nyeri ulu hati.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved