Tidak Buat Konser, ISAD Apresiasi Jalan Sehat Pilkada KIP Aceh
Ketua Umum DPP ISAD, Tgk Mustafa Husen Woyla mengapresiasi kegiatan positif Jalan Sehat Pilkada Aceh yang digelar KIP tanpa membuat konser.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ribuan peserta memeriahkan kegiatan Jalan Sehat Pilkada Aceh yang diselenggarakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh bekerja sama dengan Harian Serambi Indonesia pada Minggu (28/7/2024) pagi.
Berdasarkan catatan panitia, jumlah pendaftar mencapai 6 ribu orang. Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya menyemarakkan penyambutan Pilkada Aceh 2024.
Ketua KIP Aceh, Saiful menjelaskan, Jalan Sehat Pilkada Aceh merupakan bagian dari road to Pilkada Aceh.
"Lewat kegiatan ini, KIP ingin menyosialisasikan tahapan pelaksanaan Pilkada untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Aceh. Dengan pikiran yang sehat dan tubuh yang bugar, kita dapat memilih pemimpin terbaik untuk Aceh," ujar Saiful.
Sementara Ketua Umum DPP Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD), Tgk Mustafa Husen Woyla mengapresiasi kegiatan positif ini.
"Semoga lembaga lain yang memiliki dana besar dan kewenangan luas juga ikut cara sosialisasi KIP Aceh,” kata Mustafa kepada Serambinews.com, Minggu pagi.
Baca juga: Ketua ISAD Aceh Isi Pengajian Pemuda Woyla
Baca juga: PON XXI Ajang Promosi Syariat Islam, Sekjend ISAD: Jangan Sampai Tamu Tidak Berkesan dengan Aceh
“Kepada masyarakat Aceh yang mayoritas Muslim, harus selektif memilih hiburan. Bek lage boh trueng lam jeuee. Meuron-ron hoe yang ditampoe (jangan seperti terong dalam jala. Mengikut ke mana pun dibawa)," tambahnya.
Dalam konteks Aceh, hiburan diperbolehkan asalkan tetap mempertimbangkan norma-norma syariat, adat istiadat setempat atau sering disebut kearifan lokal Aceh. Hiburan menurutnya tidak harus berbenturan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi.
Ketum DPP ISAD sekaligus wakil pimpinan Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee itu menjelaskan, Islam tidak menghalangi hiburan, asalkan tidak melalaikan jiwa.
“Islam adalah agama yang sesuai dengan fitrah manusia yang membutuhkan hiburan dan kebugaran dalam kehidupan,” ungkap Mustafa.
Hiburan yang sesuai dalam perspektif Islam bisa meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh seperti berolahraga, jalan sehat, bergurau dengan sederhana, mendengarkan lagu-lagu yang membangkitkan semangat cinta pada agama, bangsa, dan negara.
Kemudian menonton film dan drama yang memberi pelajaran dan teladan, atau menghidupkan gemuruh zikir dan bershalawat serta menyanyikan syair Aceh yang meningkatkan iman kepada Allah SWT.
Baca juga: 12 Anak Israel Tewas saat Main Bola di Lapangan, Kena Hantam Roket Hizbullah
Hiburan juga bisa diperoleh melalui kegiatan rekreasi dan aktivitas fisik seperti bersepeda, berkuda, memanah, bermotor, mendaki gunung, dan lain-lain. Berwisata dan berlibur menikmati pemandangan yang indah juga termasuk hiburan yang menenangkan jiwa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.