Gadis Cantik Asal Mane Pidie Diduga Jadi Kurir Sabu, Diringkus Saat Transaksi dengan Polisi Menyamar

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Satuan Resnarkoba Polres Pidie menangkap seorang gadis cantik berinisial Z (19), warga Kecamatan Mane, Pidie.  

Gadis berkulit putih dan berpostur tubuh mungil itu dihadirkan polisi bersama kurir sabu lainnya dalam konferensi pers di Mapolres Pidie, Senin (29/7/2024). 

Amantan Serambinews.com, Senin (29/7/2024), konferensi pers tersebut dipimpin Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK, bersama Kasat Reskrim Polres Pidie, AKP Dedy Miswar, Kasat Narkoba, AKP Iskandar, Kasat Intelkam, AKP Mawardi, dan Kasi Humas, AKP Anwar. 

Dalam konferensi pers tersebut turut dihadirkan tujuh kurir sabu dengan memakai baju tahanan Polres Pidie.

Satu perempuan muda dengan memakai masker juga dihadirkan Resnarkoba Polres Pidie karena sebagai kurir sabu. 

"Gadis berinisial Z ditangkap polisi pada tanggal 19 Maret 2024, saat polisi menyaru sebagai pembeli barang haram tersebut," kata Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana, SIK melalui Kasat Resnarkoba, AKP Iskandar kepada Serambinews.com, Senin (29/7/2024).

Dikatakan dia, Z ditangkap polisi di jalan kawasan Kecamatan Mane pada malam hari saat melakukan transaksi dengan polisi yang sedang menerapkan taktik undercover buy.

Kata Kasat Resnarkoba, dari tangan wanita Z, polisi menyita BB seberat 0,16 gram sabu dalam paket kecil. 

Z menjadi kurir sabu baru pertama kali yang dimamfaatkan oleh oknum tertentu. Sehingga wanita muda itu terbujuk rayuan menjadi kurir sabu. 

"Wanita Z mengakui baru pertama kali menjadi kurir sabu. Z disuruh orang yang pelakunya telah dikantongi polisi, dan kini masuk DPO polisi," jelasnya. 

Beber AKP Iskandar, Resnarkoba Polres Pidie juga menghadirkan enam kurir sabu yang berhasil ditangkap pada lokasi berbeda di Kabupaten Pidie. 

Adalah lelaki berinisial AZ (18), sebagai mahasiswa dan RD (34), yang keduanya warga Kecamatan Padang Tiji.

Kurir sabu tersebut diringkus pada tanggal 23 Juli 2024.

Berikutnya, FK (36), sebagai nelayan warga Kecamatan Batee yang ditangkap di Tangjong Usi pada tanggal 20 Juli 2024.